@thesis{thesis, author={Erwin agitya resti and ISKANDAR DENDY and Minarsih Tri}, title ={KAJIAN ANALISIS HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI PASARAN}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/874/}, abstract={Krim pemutih adalah salah satu jenis kosmetik yang mengandung zat aktif yang dapat menekan atau menghambat pembentukan melanin sehingga akan memberikan warna kulit yang lebih putih. Krim pemutih yang terdaftar BPOM maupun yang tidak terdaftar BPOM juga mengandung hidrokuinon. Penggunaan krim yang mengandung hidrokuinon pada kosmetik dibawah 2% dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerusakan kulit. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui apakah Hidrokuinon terdapat dalam krim pemutih yang di produksi di pasaran dan untuk mengetahui kadar Hidrokuinon dalam krim pemutih wajah yang di produksi di pasaran. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur menggunakan lima artikel referensi nasional maupun internasional yang berkaitan dengan judul dan permasalahan yang akan diteliti. Hasil : : Berdasarkan uji kualiitatif KLT dan pereaksi warna, krim pemutih mengandung hidrokinon. Kadar hidrokuinon dalam tiap krim adalah artikel 1 rentang dari 0,4% - 6,2%, artikel 2 dari 0,000058 % - 0,001188 %, artikel 3 dari 0,0009 % - 0,0331 %, artikel 4 dari 0,07 % - 8,77 %, dan artikel 5 dari 0,0025 ± 0,03 - 0,00247± 0,0082 % Kesimpulan : Krim yang dijual dipasaran mengandung hidrokuinon dengan rentang nilai kadar hidrokuinon dari kelima jurnal sekitar 0,000058% - 8,77 %. Berdasarkan peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2015 maka krim pemutih wajah tersebut tidak memenuhi persyaratan BPOM.} }