@thesis{thesis, author={Pujiastuti Anasthasia and Putri Luhurningtyas Fania and Suhadi Hasbulloh}, title ={KAJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN ASHITABA (Angelica keiskei koidzumi)}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/911/}, abstract={Latar Belakang: Tanaman ashitaba (Angelica keikei Koidzumi) merupakan flora yang khas tumbuh di daerah Lombok. Daunnya telah diteliti dapat bermanfaat sebagai antioksidan alami. Kandungan golongan fenoliknya mempengaruhi aktivitas farmakologi tersebut. Tujuan : Untuk mengetahui mutu simplisia terhadap kandungan metabolit sekunder, serta aktivitas antioksidan dari bagian daun tanaman ashitaba Metode: Metode penelitian yang digunakan metode review artikel. Data berdasarkan artikel yang dimuat di jurnal terindeks, kemudian dianalisa secara deskriptif dengan cara memaparkan hasil penelitian. Hasil: Bagian daun dari tanaman ashitaba memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan dengan bagian tanaman lainnya dengan nilai IC50 sebesar 7,73 ?g/mL. Pemberian kapsul serbuk kering ashibata dosis 5g/1 kali mampu meningkatkan aktivitas antioksidan endogen, ditunjukkan dengan bioavailabilitas quersetin di dalam darah konstan selama 8 jam, sebesar (60 - 70%). Metabolit sekunder yang terdapat pada daun ashitaba adalah Lutein, ?-Carotene, trans ?- Carotene, 9 cis ?-Carotene, Quercetin, Catechin, Flavonoid dan Fenolik. Metode pengeringan yang efektif untuk menghasilkan antioksidan terbaik yaitu freeze dry (IC50 25.92 ± 1.12 ppm), metode natural dry (IC50 sebesar 23.67 ± 2.84 ppm). Kesimpulan: Mutu simplisia (metode pengeringan) yang digunakan pada daun ashitaba dapat mempengaruhi senyawa metabolit sekunder serta aktivitas antioksidan yang terdapat pada daun ashitaba. Daun ashitaba memiliki aktivitas antioksidan berdasarkan penelitian pra-klinik dan klinik. Kandungan metabolit sekunder daun ashitaba yang bersifat sebagai antioksidan yaitu flavonoid, fenolik dan kuersetin. Kata Kunci : Angelica keiskei koidz, daun, antioksidan.} }