@thesis{thesis, author={Mareta Tata and Resti Erwiyani Agitya}, title ={KAJIAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK MENGKUDU (Morinda citrifolia L.)}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/918/}, abstract={Latar Belakang: Antioksidan sintetik sering digunakan karena dapat menetralkan radikal bebas namun dapat menimbulkan efek toksik. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) mengandung metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai antioksidan. Namun setelah dilakukan penelitian terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap daya aktivitas antioksidan dari suatu ekstrak tanaman yang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor ? faktor yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dari ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan mengkaji apa saja metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.). Metode: Jenis Penelitian ini merupakan artikel review menggunakan 6 metode ekstraksi yaitu pemisahan membrane PES, MAE, SE, UAE, SFE, Maserasi. Penentuan fenolik dan flavonoid dengan metode KLT, KCKT, reaksi warna, Folin- Ciocalteu, preaksi AlCl3. Aktivitas antioksidan dengan metode yaitu DPPH dan FRAP. Hasil: Ekstrak daun dan ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) berpotensi sebagai antioksidan alami, ditinjau dari nilai IC50 dan persen aktivitasnya. Metode ekstraksi UAE dan SE efektif untuk penyarian antioksidan. Suhu diatas 60°C dan waktu ekstraksi yang lama dapat menurunkan aktivitas antioksidan, pelarut metanol, kloroform dan etanol 70% diperoleh hasil yang paling baik untuk digunakan pada senyawa antioksidan. Metabolit sekunder yang berpengaruh pada aktivitas antioksidan adalah flavonoid dan fenolik. Selain itu metabolit sekunder yang diduga berpengaruh pada aktivitas antioksidan adalah tannin, alkaloid dan antrakuinon. Simpulan: Faktor yang berpengaruh pada aktivitas antioksidan ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah sampel yang digunakan, metode ekstraksi, waktu ekstraksi, pelarut dan suhu. Senyawa yang berperan pada aktivitas antioksidan adalah flavonoid dan fenolik.metabolit sekunder yang diduga juga berpengaruh adalah tannin, alkaloid dan antrakuinon.} }