@thesis{thesis, author={Dwi Putri Utami Mila}, title ={AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KUNYIT HITAM (Curcuma Caesia Roxb.) DAN EKSTRAK TEMU IRENG (Curcuma Aeruginosae) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-Difenil -1Pikril hydrazyl)}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/968/}, abstract={Latar Belakang : Kunyit Hitam (Curcuma Caesia Roxb.) dan Temu Ireng (Curcuma Aeruginosae) memiliki khasiat sebagai antioksidan alami karena memiliki kandungan senyawa kurkumin dan flavonoid. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Akibatnya, kerusakan sel akan dihambat. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak Kunyit Hitam (Curcuma Caesia Roxb.) dan Temu Ireng (Curcuma Aeruginosae) menggunakan metode DPPH. Metode: Penelitian ini menggunakan metode meta analisis dengan studi literature. Adapun data yang diperoleh dari mereview keenam artikel dengan desain penelitian eksperimental, kemudian dibandingkan. Jurnal yang digunakan yaitu berupa 1 Jurnal Nasional dan 5 Jurnal Internasional Hasil : Berdasarkan hasil review artikel dari keenam jurnal yang digunakan. Ektrak kunyit hitam (Curcuma Caesia Roxb.) dan Ekstrak Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa) memilki senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan yaitu Flavonoid, fenol dan kurkumin. Ektrak kunyit hitam (Curcuma Caesia Roxb.)memiliki % inhibisi sebesar 90% pada artikel pertama. Artikel kedua memiliki % inhibisi sebesar 62,27% dan nilai IC50862,35 ?g/ml. Artikel Ketiga memiliki % inhibisi 86,91%, sebesar nilai IC50 418 ?g/ml. Sedangkan Ekstrak Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa) memilki nilai IC50 sebesar 0,00472 ?g/ml yaitu pada artikel keempat. Artikel kelima % inhibisi 50% dan nilai IC50 sebesar 124,88 ?g/ml. Dan artikel keenam memiliki nilai IC50 sebesar 124,12 ?g/ml. Berdasarkan nilai IC50 jika suatu senyawa dikatakan sebagai antioksidan sangat kuat jika nilai IC50 kurang dari 50, kuat (50-100), sedang (100- 150), dan lemah (151-200). Semakin kecil nilai IC50 semakin tinggi aktivitas antioksidan. Kesimpulan : Ekstrak Kunyit hitam (Curcuma Caesia Roxb.) dan Ekstrak Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa) memiliki aktivitas antioksidan yang potensi. Kata Kunci :Antioksidan,Curcuma Caesia Roxb., Curcuma Aeruginosae, DPPH.} }