@thesis{thesis, author={Dyahariesti Niken and Resti Erwiyani Agitya and Samman Muhammad}, title ={KAJIAN FAKTOR PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) MENGGUNAKAN METODE DPPH}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/980/}, abstract={Latar Belakang : Daun salam (Syzygium polyanthum) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan suatu substansi dengan konsentrasi kecil secara signifikan mampu menghambat atau bahkan mencegah oksidasi pada substrat yang disebabkan oleh radikal bebas. Tujuan : Pengaruh variasi pelarut metanol dan etanol daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap aktivitas antioksidan. Metode :Review ini menggunakan 5 artikel dengan metode DPPH menggunakan pelarut pengekstraksi yaitu : metanol dan etanol. Hasil : Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) mengandung metabolit sekunder flavonoid. Pelarut yang paling sesuai untuk menarik senyawa flavonoid dari daun salam adalah metanol. Hasil uji aktivitas Antioksidan ekstrak metanol dan etanol daun salam menggunakan metode DPPH memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 17,53?g/ml dan 11,001?g/ml. Aktivitas antioksidan pada pelarut etanol lebih tinggi dibandingkan pelarut metanol. Kesimpulan : Variasi pelarut metanol dan etanol mempengaruhi aktivitas antioksidan. Kata Kunci : Daun salam, Antioksidan, DPPH.} }