@thesis{thesis, author={Arifin Z and Rumalani CUD and Siswanto B}, title ={Status Kerusakan Tanah Dan Produktivitas Tanaman Kopi Di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang}, year={2022}, url={}, abstract={Tujuan dari riset ini merupakan buat mengenali tipe kehancuran tanah, metode pengelolaan yang dicoba warga serta pengaruhnya terhadap penciptaan kopi yang ditanam pada kebun kombinasi di kecamatan Kasembon. Penelitian lapangan dicoba di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang yang meliputi 3 desa ialah desa Pondok Agung, desa Pait, serta desa Wono Agung. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober hingga dengan bulan November 2019. Riset ini memakai tata cara survey, informasi yang diperoleh dari survey lapangan serta informasi yang diperoleh dari laboratorium dikumpulkan, setelah itu dibanding dengan informasi ambang kritis kriteria kehancuran tanah yang sudah diatur bagi Peraturan Pemerintah Nomor 150 tahun 2000 serta kriteria evaluasi status watak kimia tanah.Keasaman ataupun kerap diucap dengan pH tanah adalah konsentrasi H+ dalam larutan tanah. Nilai pH jadi bermasalah bila pH lt; 4. 5 ataupun 8. 5, buat tanah di lahan kering. Hasil analisis laboratorium menampilkan kalau nilai pH terkategori jenis tidak rusak kecuali pada lahan tidak produktif pada desa Pait, Pondok Agung serta Wono Agung. Ambang kritis buat pH tanah ialahl <; 4, 5; atau> 8, 5. Hasil analisis uji simultan( F) didapat F- hitung sebesar 28, 743 dengan tingkatan probabilitas 0, 001( Signifikasi). Nilai probabilitas yang lebih kecil dari 0, 05 hingga, model regresi bisa digunakan buat memprediksi produktivitas ataupun bisa dikatakan kalau luas lahan, populasi tumbuhan serta tipe tumbuhan secara bertepatan mempengaruhi signifikan terhadap variabel produktivitas. Dari hasil riset serta analisis laboratorium terhadap ilustrasi tanah hingga periset bisa merumuskan kalau status kehancuran tanah yang terletak di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang terkategori rendah, tetapi nilai Redoks kurang dari 200 mV dari ketiga jenis lahan. Sebaliknya produktivitas tumbuhan kopi di lahan kebun kombinasi ke 3 posisi ialah desa Pait, Pondok Agung, serta Wono Agung, memproduksi hasil tumbuhan kopi yang berbeda- beda, dan mempunyai tekstur tanah yang keras serta padat.} }