@thesis{thesis, author={Didi Kletus and Lestari Elly and Susanti Rizki}, title ={Pengeloalaan Modal Kerja Koperasi Dalam Meningkatkan Profitabilitas Dan Menjaga Tingkat Likuiditas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Brawijaya (KPRI UB)}, year={2020}, url={}, abstract={Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari perusahaan atau koperasi dengan harapan modal tersebut dapat meningkatkan profitabilitas perusahan atau koperasi dan dapat menjaga tingkat likuiditas perusahan atau koperasi. Oleh sebab itu modal kerja menjadi sangat penting bagi koperasi dalam menjalankan operasionalnya. Modal kerja yang dikelola dengan baik akan meningkatkan profitabilitas koperasi dan juga dapat menjaga tingkat likuiditas koperasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dangan pendekatan kuantitatif. Lokasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Brawijaya (KPRI UB) Malang dengan alamat lengkap di Jl. MT. Haryono 169 Malang. Penelitian ini menggunkan sumber data primer dan data sekunder. Data primer yaitu wawancara dan observasi sedangkan sumber data sekunder yaitu Laporan Keuangan KPRI UB Malang, Laporan RAT KPRI UB Malang dan Profil KPRI UB Malang. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis rasio likuiditas, profitabilitas dan likuiditas serta melalukan analisis laporan keuangan terhadap aktiva dan kewajiban koperasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik atau metode. Hasil penelitian ini menunjukan bawah sumber modal kerja Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Brawijaya Malang berasal dari anggota dan modal sendiri. Pengelolaaan profitabilitas koperasi dalam tiga tahun terakhi mengalami kenaikan hal ini disebabkan oleh naiknya aktiva dari pada laba bersih setelah pajak sedangkan likuditas mengalami fluktuasi hal ini disebabkan oleh berkurangnya kas koperasi yang digunakan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang mengakibatkan menurunya kewajiban jangka pendek koperasi dalam tiga tahun terakhi yaitupada tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.} }