@thesis{thesis, author={Kaleka NN and Rasidi N and Wijaya HS}, title ={Analisis Uji Kuat Tekan dan Tarik Pada Beton Dengan Menggunakan Cangkang Kemiri Dari Sumba Barat Daya dan Keramik Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar}, year={2022}, url={}, abstract={Beton merupakan suatu material yang banyak digunakan dan merupakan elemen utama pada bangunan gedung yaitu kombinasi material dari campuran campuran semen, pasir, kerikil dan air yang dibentuk sedemikian rupa dengan perbandingan tertentu sehingga menjadi bahan beton untuk bangunan yang akan dicapai. Dalam pembuatan beton harus memiliki sifat fisik dan mekanik yang sesuai dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia). Kemiri memiliki potensi dengan berbagai kegunaan yang dapat diolah sebagai pengganti agregat kasar atau halus tergantung dari ukuran butir kulit kemiri yang digunakan. Keramik merupakan bahan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai produk kerajinan dan sebagai bahan bangunan yang memiliki ketahanan aus dan korosi yang lebih baik pada suhu tinggi dibandingkan super alloy tetapi memiliki sifat getas. Hasil kuat tekan rata-rata beton terkonversi menjadi 28 hari dengan variasi 0',241 MPa, variasi 5% 18.902 MPa, variasi 10% 13.945 MPa, variasi 15% 14.520 MPa. Hasil rata-rata kuat tarik belah beton terkonversi menjadi 28 hari dengan variasi 0% 3.555 MPa, variasi 5% 3.408 MPa, variasi 10% 2.803 MPa, variasi 15% 2.052 MPa. Hasil modulus elastisitas beton dengan nilai rata-rata dikonversi menjadi 28 hari dengan variasi 09517.721 MPa, variasi 5% 19146.872 MPa, variasi 10% 36795.835 MPa, variasi 15% 28330.886 MPa.} }