@thesis{thesis, author={Ardiyani VM and Seran NS and Sutriningsih A}, title ={Hubungan Jumlah dan Jenis Makanan dan Aktivitas Fisik Dengan Status Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Dinoyo Kota Malang}, year={2022}, url={}, abstract={Diabetes mellitus tipe 2 (DM) adalah kondisi yang serius yang beresiko menyebabkan peningkatan jumlah kematian bagi penderitanya, dengan jumlah penderita di Indonesia pada tahun 2020 berjumlah 21,3 juta penderita.Faktor yang berisiko menyebabkan peningkatan kadar gula darah puasa yaitu tidak melakukan jumlah dan jenis makanan dengan benar dan kurang melakukan aktivitas fisik. Penelitian di Puskesmas Dinoyo Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara kadar glukosa darah dan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, serta aktivitas fisik. Devalensiesain menggunakan desain korelasi perspektif cross sectional Sebanyak 188 peserta dengan diabetes tipe 2 dan Sampel penelitian berjumlah 128 orang. Ditentukan dengan menggunakan Teknik simple random sampling . Alat bantu untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner jumlah dan jenis makanan dan aktivitas fisik, serta lembar observasi kadar glukosa darah puasa. Metode Fisher's Exact digunakan untuk menganalisis data. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (64,8%) dari 83 (64,8%) responden melakukan kuantitas dan ragam makanan dalam kategori kemiskinan, dan sebagian besar dari 75 (58,6%) responden melakukan aktivitas fisik kategori kemiskinan, hampir semua 102 (79,7%) responden aktif secara fisik. kadar gula darah tinggi,golongan darah puasa sangat tinggi. Temuan Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, uji Fisher's Exact menunjukkan adanya hubungan antara jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik, dan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Peneliti berikutnya diharapkan dapat mengidentifikasi penyebab terhadap peningkatan kadar glukosa darah, seperti gaya hidup.} }