@thesis{thesis, author={Askiyanto M and Rey FA and Sasongko T}, title ={Analisis Pengelolaan Modal Kerja Untuk Meningkatkan Pendapatan Pada UMKM Kerupuk Singkong Bapak Heru di Kota Batu}, year={2022}, url={}, abstract={Modal kerja diinvestasikan seperti kas,surat berharga, piutang dan persediaan dengan perputaran pendek dan selisih lebih besar dari kewajiban jangka pendek yang digunakan. pendapatan dan menghindari modal kerja efektif meningkatkan pendapatan bisnis secara otomatis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengelolaan modal kerja untuk meningkatkan pendapatan pada UMKM kerupuk singkong. Dalam penelitian ini jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisa data menggunakan rasio perputaran kas, rasio perputaran piutang, dan rasio perputaran persediaan. Hasil penelitian ini menunjukan setiap tahun 2019 perputaran kas yang dimiliki UMKM kerupuk singkong adalah sebesar 2,42 % berarti dalam satu periode mampu menghasilkan 2,42 kali penjualan per tahun. Cash turnover ratio pada tahun 2020 sebesar 1,11 % yang berarti arus kas UMKM Kerupuk Singkong selama satu periode melalui penjualan menghasilkan 1,11 kali penjualan mengalami penurunan yang disebabkan pandemi. Sedangkan pada tahun 2021 cash turnover ratio UMKM kerupuk singkong selama satu periode penjualan mengalami sedikit peningkatan sebesar 2,25 % yang berarti mampu menghasilkan 2,25 kali penjualan per tahun. rasio perputaran piutang UMKM kerupuk singkong pada tahun 2019 yaitu sebesar 7,93 artinya perputaran perusahaan adalah 7,93 kali dan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 3,37 artinya perputaran piutang perusahaan adalah 3,37 kali dan pada tahun 2021 sebesar 5,73 artinya perputaran piutang perusahaan adalah 5,73 kali . Hal ini menunjukan bahwa tahun 2019-2020 perputaran piutang mengalami penurunan drastis disebabkan oleh pandemi. perputaran persediaan pada UMKM kerupuk singkong yaitu sebesar 3,47. Pada tahun 2020 perputaran persediaan mengalami penurunan sebesar 1,26 dan pada tahun 2021 perputaran persediaan sebesar 1,81 dengan demikian maka diketahui bahwa pada UMKM kerupuk singkong setiap tahunnya mengalami penurunan akibat epidemi .} }