@thesis{thesis, author={Hamzah A and Hapsari RI and Lilik R}, title ={Pengaruh Pemberian Asam Humat dan Npk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L)}, year={2022}, url={}, abstract={Tanaman jagung (Zea mays L) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki peluang sangat baik. Jagung masih merupakan makanan pokok kedua setelah beras. Berdasarkan dari data BPS 2021 terlihat adanya penurunan produksi jagung dari tahun 2017-2021. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produksi tanaman jagung adalah dengan pemberian unsur hara kedalam tanah serta bahan pembenah tanah. Asam Humat adalah penambah kotoran ekstraksi humus yang dapat mengikat nitrogen untuk membentuk suplemen di dalam kotoran dan melepaskan saat tanaman membutuhkan. Untuk kebutuhan nutrisi tanaman jagung menambahkan pupuk NPK sebagai suplemen dasar tanaman adalah penting. Penelitian ini dilaksanakan bulan September 2021 sampai Desember 2021 di Lahan pertanian kelurahan Tlogomas kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama, penggunaan Asam Humat (A) Dan kedua penggunaan pupuk NPK (N) terdiri 3 taraf perlakuan yaitu : Faktor (I) Asam Humat(A) terdiri dari tingkat: A0 =Kontrol (0) cc/liter, A1= Asam Humat 10 cc/liter, A2= Asam Humat 20 cc/liter, A3=30 cc/liter. Faktor kedua (2) Penggunaan Dosis pupuk NPK (N) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: N0= Kontrol (0) gram,N1= NPK 300 kg/ha (1,5 g/polybag), N2= NPK 450 kg/ha (2,25 g/polybag), N3= NPK 600 kg/ha (3 g/polybag), Variabel yang dipelajari melingkupi: Tinggi Tanaman, Diameter Batang, Jumlah Daun, Luas Daun, Waktu Berbunga, Jumlah Tongkol, Panjang Tongkol, Bobot Basah Tongkol, Bobot 100 Biji Tanaman Jagung. Hasil Penelitian menunjukan adanya interaksi antara perlakuan Asam Humat dan pupuk NPK pada luas daun tanaman jagung pada umur 35 HST. Pemberian Asam humat berpengaruh terhadap waktu berbunga dengan dosis terbaik yaitu 20 cc/liter dapat mempengaruhi waktu berbunga lebih cepat daripada perlakuan lainnya. Penggunaan pupuk NPK pada dosis 450 kg/ha mampu mempengaruhi tinggi tanaman pada umur 28, 35 dan 42 HST, Diameter Batang 28, 35 dan 42 HST, Jumlah Daun pada umur 28 HST, Luas Daun pada umur 28 dan 35 HST.} }