@thesis{thesis, author={Astuti FK and Ati MS and Nurul M}, title ={Evaluasi Pemberian Vitamin Egg Stimulant Pada Ayam Petelur Milik Bapak Ahmad (Studi Kasus di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang)}, year={2022}, url={}, abstract={Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Egg Stimulant terhadap produksi telur dan berat telur di peternakan milik Bapak Ahmad. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu terhitung dari 21 oktober - 21 November 2021. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Evaluasi Pemberian Vitamin Egg Stimulant pada Ayam Petelur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis Kuantitatif deskriptif. Maksud dari analisa kuantitatif deskriptif adalah dimana data yang diperoleh atau yang telah dianalisis kemudian di deskripsi. Data yang diperoleh dari Peternakan ayam petelur diolah menggunakan Aplikasi Microsoft Excel analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil evaluasi Hen Day Production meningkat pada usia ayam petelur 44-46 minggu dengan jumlah telur yang dihasilkan yaitu sebanyak 862 butir rata-rata 86,20%. Jika dilihat dari hasil produksi tersebut telah memenuhi standar ayam petelur yang memiliki rata-rata 94,8% pada umur 30- 45 minggu (Hendrix Genetics Company, 2011). Sedangkan produksi terendah terjadi pada umur 48 minggu dengan jumlah produksi telur sebanyak 851 butir/hari dengan rata-rata 85,27%. Hasil penelitian pemberian egg stimulant terhadap berat telur ayam petelur meningkat pada umur 45, 46 dan 48 minggu dengan berat telur/butir 62,51 gram. Sedangkan berat telur terendah yaitu pada umur 44 dan 46 minggu dengan nilai 62,48 gram/butir. Hasil Berat telur dipengaruhi oleh besarnya kuning telur dan juga putih telur. Faktor dalam pakan yang mempengaruhi berat telur adalah protein terutama asam amino karena lebih dari 50% berat telur adalah protein.} }