@thesis{thesis, author={Candrawati E and Pigi Anjelina Jira and Wiyono J}, title ={Analisis Faktor Konsumsi Alkohol dan Merokok Terhadap Kejadian Diabetes Melitus pada Laki-Laki Usia Lanjut di Puskesmas Dinoyo Kota Malang}, year={2021}, url={}, abstract={Faktor resiko DM dibagi menjadi 2 yaitu faktor resiko yang dapat diubah dan faktor resiko yang tidak dapat diubah, faktor resiko yang dapat diubah seperti merokok,minum dan sebagainya sedangkan faktor resiko yang tidak bisa di ubah seperti faktor genetic,keturunan,jenis kelamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor konsumsi alkohol dan merokok yang mempengaruhi kejadian diabetes melitus pada laki-laki usia lanjut di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Di dalam penelitian ini dilakukan desain penelitian dengan metode analisis faktor untuk mengetahui pengaruh faktor konsumsi alkohol dan merokok terhadap risiko kejadian DM. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penderita diabetes melitus di Puskesmas Dinoyo Kota Malang sebanyak 124 orang (data bulan Februari 2016) dan teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling yaitu yaitu sebanyak 55 orang. Analisis yang dipakai adalah analisis faktor Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor konsumsi alkohol sebagian besar responden dikategorikan tidak sering konsumsi alkohol yaitu sebanyak 39 orang (70,9%, faktor merokok hampir setengah responden dikategorikan sekitar 27 orang 49,1 persen, dan kejadian Diabetes Melitus, sebagian besar responden dikategorikan Diabetes Melitus (DM) buruk yaitu sebanyak 29 orang (52,7%). Hasil analisis didapatkan faktor konsumsi alkohol berpengaruh signifikan terhadap kejadian diabetes melitus pada laki-laki usia lanjut di Puskesmas Dinoyo Kota Malang (0,010 ? 0,05) dengan nilai OR 1,754 dan faktor merokok berpengaruh signifikan terhadap kejadian diabetes melitus pada laki-laki lanjut usia di Puskesmas Dinoyo Kota Malang (0,027 ? 0,05) dengan nilai OR 1,058. Responden penderita DM perlu untuk mengurangi kebiasaan konsumsi alkohol dan merokok, dalam upaya mengurangi risiko DM yaitu menurunya kadar glukosa dalam darah.} }