@thesis{thesis, author={Amus Filomena and Fitri ACK and Ma'sum Z}, title ={Pra Rancang Bangun Pabrik Pupuk Kalium Sulfat Dari Sekam Padi Dengan Kapasitas Produksi 9.800 Ton/Tahun Menggunakan Alat Utama Granulator}, year={2021}, url={}, abstract={Pabrik pupuk kalium sulfat dirancang untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia. Kapasitas yang direncanakan dalam pendirian pabrik tersebut sebesar 9.800 ton/tahun. Pabrik tersebut berproses selama 300 hari dalam satu tahunnya. Pabrik Pupuk kalium sulfat akan diberdirikan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Pupuk Kalium Sulfat memiliki rumus molekul K2SO4, yang dipakai untuk sumber hara K dan S yang disebut juga sebagai pupuk Zwavelzuur Kali (ZK). Fungsi pupuk bagi tanaman adalah untuk memperbaiki struktur tanah baik secara fisik, kimia, maupun biologi agar menjadi lebih baik untuk perkembangan tanaman. Alat utama yang pakai dalam pra rancang bangun pabrik pupuk kalium sulfat ini adalah reaktor berpengaduk dan granulator. Granulator berkapasitas 1705,5004 Kg/Jam untuk penggranulan pupuk kalium sulfat pada kondisi opeasi 60?C, tekanan 1 atm, dan digunakan jaket pendingin untuk menjaga suhu operasi. Untuk memproduksi pupuk kalium sulfat dengan kapasitas 9.800 ton/tahun diperlukan bahan baku sekam padi sebanyak 2724,1946 Kg/jam dan gypsum atau kalsium sulfat dihidrat sebanyak 549,4195 Kg/jam. Utilitas yang mendukung dalam proses produksi tersebut antara lain unit penyediaan air untuk proses, listrik, boiler, air pendingin (CTW), refrigerant, udara panas (hot air), dan bahan bakar. Pabrik pupuk kalium sulfat ini direncanakan akan beroperasi pada tahun 2022 dengan modal tetap sebesar Rp. 3.446.843.089 dan modal kerja sebesar Rp. 2.172.380.098 Dari analis ekonomi pabrik pupuk kalium sulfat tersebut mempunyai laba sebelum dipotong pajak adalah Rp.55.170.538.239/tahun, sesudah dibayar pajak 50% laba menjadi Rp.49.653.484.416/tahun. Persen Pengembalian Investasi sebelum dibayar pajak 78 % dan sesudah dibayar pajak 70 %. Waktu Pembayaran yang dibutuhkan sebelum dibayar pajak 0,28 %/tahun dan sesudah dibayar pajak 1,38 %/tahun. Pabrik tidak mengalami dan tidak mengalami rugi pada titik 38,9 %. Pabrik Tidak Beropeasi pada titik 34,55 %. Cash Flow (CA) terhitung 22,92%. Hasil dari data analisa diatas menyimpulkan bahwa pabrik tersebut layak didirikan didalam negeri} }