@thesis{thesis, author={AHMAD JAZIL BATUBARA}, title ={RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN ASIN BERBASIS MIKROKONTROLER}, year={2022}, url={http://scholar.unand.ac.id/100012/}, abstract={Proses pengawetan ikan yang umum dilakukan adalah dengan penggaraman, pengeringan, pemindangan, pengasapan, dan pendinginan. Pada prinsipnya, Pengeringan merupakan cara pengawetan ikan dengan mengurangi kadar air pada tubuh ikan sehingga kegiatan bakteri terhambat dan dapat mematikan bakteri tersebut. Pengeringan juga salah satu cara untuk menyimpan hasil perikanan lebih lama. Salah satu cara yang dilakukan para nelayan dalam mengeringkan ikan secara alami yaitu penjemuran ikan langsung di bawah terik sinar matahari. Namun terkadang proses pengeringan alami mempunyai banyak kekurangan diantaranya waktu pengeringan lama, memerlukan lokasi yang luas, kualitas ikan akan menurun, gangguan lalat, apalagi pada saat musim hujan akan menghambat proses pengeringan. Oleh karena itu dibutuhkan pengering ikan otomatis yang bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan, pada alat pengeringan ikan asin ini berbentuk kotak dilengkapi dengan sensor yang digunakan yaitu Arduino uno sebagai mikrokontroller sistem, sensor DS18B20 untuk mendeteksi dan mengukur suhu di dalam ruang pengering, sensor DHT22 untuk mendeteksi dan mengukur kelembaban di dalam ruang pengering serta adanya sensor Load Cell untuk mengukur massa pada ikan selama proses pengeringan agar mengetahui kadar air pada ikan asin, Heater berfungsi sebagai elemen pemanas yang akan disebarkan hawa panasnya oleh kipas sehingga suhu pada ruang pengering meningkat. Hasil kondisi ikan asin akan di tampilkan pada LCD berupa suhu, kelembapan dan beban ikan pada ruang pengering. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan ikan asin kering dengan kualitas yang baik dengan kadar air 40% pada ikan berdasarkan SNI untuk mencegah pertumbuhan jamur pada ikan asin, serta sistem dapat memberikan indikator proses pengeringan selesai yaitu dengan buzzer berbunyi.} }