@thesis{thesis, author={Muhammad Rafli Pratama}, title ={PENGAWASAN TERHADAP NARAPIDANA YANG MENJALANKAN ASIMILASI PADA MASA SITUASI PANDEMI COVID-19 OLEH BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I KOTA PADANG (Studi di Balai Pemasyarakatan Kelas I Kota Padang)}, year={2021}, url={http://scholar.unand.ac.id/100162/}, abstract={ABSTRAK Terjadinya pandemi Covid-19 yang berasal dari kota Wuhan, Cina lalu menyebar di Indonesia pada tahun 2020 berdampak ke semua aspek. Pemerintah melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.M.HH-19 PK.01.04.04 Tahun 2020 tentang pengeluaran dan pembebasan Narapidana dan Anak melalui Asimilasi dan Integrasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta Permenkumham RI Nomor 10 tahun 2020 tentang syarat pemberian asimilasi dan hak integrasi bagi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 serta dilakukan penyempurnaan dengan Permenkumham RI Nomor. 32 tahun 2020 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 dan dilakukan perubahan dengan Permenkumham RI no 24 tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkumham 32 tahun 2020 tentang syarat dan tata cara pemerian asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat bagi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19, namun pengawasan terhadap narapidana yang mendapatkan asimilasi seperti yang terdapat didalam Permenkumham 32 tahun 2020 dalam pasal 2 ayat 2 yang berbunyi?Asimilasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dirumah dengan pembimbingan dan pengawasan bapas serta dapat melibatkan pokmas. Bahwa Asimilasi pada masa Covid-19 itu sendiri mempunyai masalah dari segi pengawasan dikarenakan ada beberapa persoalan dan kendala diantaranya terjadi pengulangan tindak pidana oleh narapidana, maka penelitian bertujuan untuk mengetahui 1)Pengawasan terhadap Narapidana yang menjalankan Asimilasi pada masa situasi pandemi Covid-19 oleh Bapas kelas I Kota Padang. 2)Kendala yang dihadapi dalam melakukan pengawasan terhadap Narapidana yang menjalankan Asimilasi pada masa situasi pandemi covid-19 oleh Bapas Kelas I Kota Padang. Penulis melakukan penelitian dengan metode yuridis sosiologis, sifat penelitian yaitu deskriptif analisis, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)pengawasan dilakukan oleh 3 macam PK seperti madya,muda,pertama dan 1 APK dengan masing-masing kategori tindak pidana yang diawasinya dilakukan dengan metode daring sesuai dengan surat edaran PAS6.PK.01.04.06-21 dalam hal Pelaksanaan Permenkumham RI Nomor 32 tahun 2020 dan pengawasan dilakukan 1x seminggu atas persetujuan internal Bapas.2)Dikarenakan pengawasan dilakukan dengan metode daring Bapas dalam halnya PK yang melakukan pengawasan terhadap Narapidana menemukan kendala seperti Nomor klien tidak aktif atau perubahan nomor hp yang tidak dikonfirmasi, kendala jaringan atau kuota, tidak ada respon atau klien tidak mengangkat telfon PK sewaktu dilakukan Pengawasan. Kata kunci: Pengawasan Narapidana, Asimilasi Covid-19, Balai Pemasyarakatan.} }