@thesis{thesis, author={Muhammad Irfan Jamil}, title ={GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA USIA MUDA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017-2019}, year={2022}, url={http://scholar.unand.ac.id/100534/}, abstract={Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit aterosklerotik koroner yang mengacu pada proses patologis yang memengaruhi arteri koroner. Secara umum terdapat dua jenis faktor risiko penyakit jantung koroner, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia, jenis kelamin, dan genetik. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah hipertensi, hiperkolesterolemia, hipertrigliserida, diabetes melitus, merokok, obesitas, kurang aktivitas, dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko penyakit jantung koroner pada usia muda. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi potong lintang (cross sectional study) dari data sekunder rekam medik pasien penyakit jantung koroner di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017-2019 dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang Hasil penelitian didapatkan pasien laki laki sebanyak 47 orang (77,05%) dan perempuan sebanyak 14 orang (22,95%). Untuk pasien yang memiliki faktor risiko riwayat keluarga sebanyak 3 orang (4,9%), hipertensi sebanyak 30 orang (49,18%), hiperkolesterol sebanyak 12 orang (19,67%), hipertrigliserida sebanyak 10 orang (16,39%), diabetes melitus sebanyak 10 orang (16,39%), obesitas sebanyak 5 orang (8,2%), dan merokok sebanyak 16 orang (26,23%). Kesimpulan penelitian ini adalah pasien penderita PJK pada usia muda sebanyak 61 orang pada tahun 2017-2019, faktor risiko pasien PJK pada usia muda terbanyak ada pada usia 26-45 tahun diikuti oleh jenis kelamin laki-laki, faktor risiko hipertensi, faktor risiko merokok, faktor risiko hiperkolesterol, faktor risiko hipertrigliserida, faktor risiko diabetes melitus, faktor risiko obesitas, dan faktor risiko riwayat keluarga} }