@thesis{thesis, author={POPPY LIZA FEMILDHA}, title ={PENGARUH PDRB, APBD, DAN INVESTASI TERHADAP KEMISKINAN DI SUMATERA BARAT}, year={2014}, url={http://scholar.unand.ac.id/10057/}, abstract={Kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana bukan hanya hidup dalam kekurangan uang dan tingkat pendapatan rendah, tetapi juga banyak hal lain seperti tingkat kesehatan dan pendidikan rendah, perlakuan tidak adil dalam hukum, kerentanan terhadap ancaman tindak kriminal, ketidak berdayaan dalam menentukan jalan hidupnya sendiri (Suryawati, 2005). Menurut bank dunia penduduk miskin adalah mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan atau mereka berada dibawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan makanan mengacu pada pengeluaran seseorang untuk memenuhi kebutuhan minimum makanannya sebanyak 2.100 kalori per hari, dan garis kemiskinan non makanan mengacu pada pengeluaran seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhan minimum non makanan (Hakim, 2006). Menurut Kuncoro (2003), faktor penyebab kemiskinan ini jika dipandang dari sisi ekonomi, adalah Pertama, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya sehingga menimbulkan distirbusi pendapatan yang timpang. Kedua, akibat perbedaan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ketiga, akibat perbedaan akses dalam modal.} }