@thesis{thesis, author={Ilham Purwadi}, title ={EVALUASI SUPPLIER BAHAN BAKU CATERING (Studi Kasus AA Catering)}, year={2022}, url={http://scholar.unand.ac.id/100602/}, abstract={AA Catering merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri boga di Kota Padang. Persaingan yang makin kompetitif dan pertumbuhan penduduk yang makin besar menggiring perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanannya agar tetap mampu bersaing. Setelah dilakukan wawancara dan observasi, diketahui AA Catering memiliki kendala dalam proses pengadaan bahan baku, sehingga terjadi masalah dalam proses produksi. Untuk mengoptimalkan sistem rantai pasok di AA Catering, maka perlu dilakukan evaluasi supplier bahan baku utama di AA Catering. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria-kriteria yang digunakan dalam evaluasi supplier bahan baku di AA Catering dan mengevaluasi supplier bahan baku di AA Catering sebagai pertimbangan pengambil keputusan perusahaan dalam mengelola kerjasama dengan supplier. Evaluasi supplier di AA Catering dilakukan melalui beberapa tahap, yakni dengan melakukan identifikasi kriteria yang cocok diterapkan di perusahaan, dilanjutkan dengan menemukan kriteria terkait melalui literatur dan jurnal, kemudian dilakukan verifikasi dan validasi kriteria-kriteria tersebut dengan pihak expert perusahaan yakni Production Manager, Koordinator Inventory, ADM & Finance Manager, Chief Cost Control dan Chief Finance. Selanjutnya menentukan tingkat kepentingan dari masing-masing kriteria dan subkriteria menggunakan metode Fuzzy AHP (Fuzzy Analytic Hierarchy Process). Kemudian dilakukan penilaian supplier menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Tahap terakhir adalah melakukan evaluasi supplier menggunakan metode TOPSIS Grey dan meranking hasil pencapaian setiap supplier. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh enam kriteria yang cocok digunakan diperusahaan, yakni: Cost, Delivery, Flexibility, Quality, Responsiveness dan Halal, tiga kriteria dengan nilai tertinggi adalah Halal (0,34), Quality (0,31) dan Cost (0,14). Sedangkan tiga subkriteria dengan nilai tertinggi adalah tersertifikasi halal MUI (0,26), kecacatan (0,13) dan ketepatan spesifikasi (0,17). Berdasarkan hasil evaluasi supplier dengan metode TOPSIS Grey diperoleh tiga supplier dengan nilai kedekatan relatif terbesar adalah Ikan Segar Awi (ISA) dengan nilai kedekatan relatif 0,58, kemudian diikuti oleh Daging Kambing Zal dengan nilai kedekatan relatif 0,57 dan Ayam Potong Jumaris dengan nilai kedekatan relatif 0,55. Hasil ini menjadi rekomendasi untuk perusahaan untuk menindak lanjuti perbaikan kerjasama dengan supplier-nya.} }