@thesis{thesis, author={Muhammad Hari Nandi Pinto}, title ={HUBUNGAN NILAI LIMFOSIT ABSOLUT DAN RASIO NETROFIL LIMFOSIT DENGAN LUARAN PADA PASIEN COVID-19 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG}, year={2021}, url={http://scholar.unand.ac.id/97553/}, abstract={Latar belakang: Nilai limfosit absolut (ALC) dan nilai rasio netrofil limfosit (NLR) menjadi salah satu parameter yang memiliki nilai aplikasi klinis dalam memprediksi perkembangan COVID-19. Limfopenia dianggap sebagai penanda awal diagnosis COVID-19 dan neutrofil yang dipicu oleh faktor inflamasi seperti IL-6, IL-8, TNF-? diproduksi oleh limfosit dan sel endotel yang terkait pada infeksi virus. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan nilai rasio netrofil limfosit dan limfosit absolut dengan luaran pasien COVID-19 terkonfirmasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan kohort retrospektif pada pasien COVID-19 terkonfirmasi yang dirawat di RSUP DR M Djamil Padang. Data diambil dari bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2021. Analisis Chi-Square/Fisher Exact Test dengan nilai p value < 0.05 dihitung untuk melihat hubungan nilai rasio netrofil limfosit dan limfosit absolut dengan luaran pasien COVID-19 di RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian menggunakan analisis multivariat dengan logistic regression untuk menilai pengaruh ALC dan NLR terhadap faktor resiko luaran pada pasien covid 19. Hasil: Karakteristik pasien sebagian besar adalah berusia lebih dari 50 tahun, (64.3%), perempuan (52.2%), tidak ada limfopenia (44.9%), dan nilai NLR ? 3,13 (51.1%). Pasien dengan limfopenia berat dan peningkatan NLR akan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dengan nilai OR 1.56 (95% CI 1.31-1.99) dan. OR 2.64 (95% CI 1.48-4.69).Analisis multivariat mendapatkan nliai NLR sebagai faktor resiko yang berperan terhadap luaran OR 2,36 (1,74-4,74) Kesimpulan: Nilai NLR sabagai faktor resiko independen mortaliti} }