@thesis{thesis, author={Monica Mulnia Hanif}, title ={EKSPRESI GEN Bcl-2 DAN Bax YANG DIINDUKSI EKSTRAK OVARIUM IKAN BUNTAL (Tetraodon leiurus) DANAU SINGKARAK PADA SEL KANKER PAYUDARA}, year={2021}, url={http://scholar.unand.ac.id/97620/}, abstract={Telah diketahui bahwa ekstrak ovarium ikan buntal (Tetraodon leiurus) Danau Singkarak berpotensi sebagai kemopreverensi pada sel kanker payudara (MCF-7) dan target pengembangan kemopreverensi kanker payudara dengan menghambat ekspresi saluran NaV1.5 dan NHE, menurunkan ekpresi Bcl-2 dan Bcl-XL serta meningkatkan ekspresi Bax. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ekspresi gen Bcl-2 dan Bax yang diinduksi ekstrak ovarium ikan buntal (Tetraodon leiurus) Danau Singkarak pada sel MCF-7 dan menganalisis interaksi ligan STX, neoSTX, dcSTX terhadap reseptor NaV1.5, NHE, Bcl-2, Bcl-XL dan Bax. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen secara in vitro menggunakan sel MCF-7 kontrol dan sel MCF-7 yang diinduksi ekstrak ovarium ikan buntal (Tetraodon leiurus) serta eksperimen secara in silico dengan molecular docking. Diketahui dari hasil uji in vitro bahwa ekspresi gen Bcl-2 mengalami penurunan yang tidak signifikan (p>0.05) sebesar 15% dan ekspresi gen Bax mengalami peningkatan yang signifikan (p<0.05) sebesar 489% dibandingkan kontrol. Uji in silico, ligan STX memiliki interaksi yang lebih stabil terhadap reseptor NaV1.5, Bcl-2, Bcl-XL dan Bax dengan nilai ?G masing-masingnya sebesar -8.72, -7.32 -6.86 dan -6.31 kkal/mol dibandingkan dengan ligan neoSTX dan dcSTX. Ligan neoSTX memiliki interaksi yang lebih stabil terhadap reseptor NHE dengan nilai ?G sebesar -7.5 kkal/mol dibandingkan dengan ligan STX dan dcSTX.} }