@thesis{thesis, author={Widodo Adi Prasetyo}, title ={PERBEDAAN EKSPRESI RESEPTOR ERITROPOIETIN DAN CD4 PADA BERBAGAI GRADASI ANEMIA AKIBAT INFEKSI HIV YANG MENDAPAT ZIDOVUDINE}, year={2022}, url={http://scholar.unand.ac.id/97773/}, abstract={Pendahuluan: Anemia merupakan salah satu komplikasi hematologi yang paling sering ditemukan pada orang dengan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Studi mengenai prevalensi anemia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tahun 2008, menunjukkan prevalensi anemia pada penderita HIV / AIDS sebesar 41,6 %. Anemia terkait pada penggunaan zidovudine berkisar 16,2 %. Cluster of differentiation ? 4 (CD4) merupakan reseptor HIV. CD 4 berperan pada terjadinya replikasi virus dan memicu terjadinya inflamasi dan aktivasi sistem imun yang berdampak pada terjadinya gangguan pada eritropoiesis di sumsum tulang. Zidovudine adalah obat antiretroviral yang digunakan pada pasien HIV. Keterbatasan penggunaan zidovudine adalah adanya toksisitas akibat obat. Toksisitas eritroid yang terkait dengan zidovudine yang paling umum adalah menyebabkan anemia. Zidovudine dapat menurunkan regulasi ekspresi dan fungsi reseptor eritropoetin pada sel eritroid hematopoetik Metode : Penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Subjek penelitian terdiri dari pasien infeksi HIV dengan anemia yang mendapat zidovudine yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Hb < 10 g/dL dan Hb ? 10 g/dL. Jumlah sampel 15 orang per kelompok. Pada sampel dilakukan pemeriksaan ekspresi reseptor eritropoietin dengan metode RT PCR dan jumlah CD4 dengan metode flow cytometri, kemudian dilakukan uji T tidakberpasangan untuk setiap variabel pada kedua kelompok dengan SPSS. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan nilai rerata ?Ct ekspresi reseptor eritropoietin pada infeksi HIV yang mendapat zidovudine pada anemia dengan Hb < 10 g/dL adalah 3,68 dan Hb ? 10 g/dL adalah 5,57. Dilakukan uji T tidak berpasangan pada kedua kelompok didapatkan nilai p < 0.05. Selain itu, pada penelitian ini juga didapatkan nilai rerata jumlah CD4 pada infeksi HIV yang mendapat zidovudine pada anemia dengan Hb < 10 g/dL adalah 359,33 sel/µL dan Hb ? 10 adalah 429,06 sel/µL. Dilakukan uji T tidak bepasangan pada kedua kelompok didapatkan nilai p > 0.05. Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna ekspresi reseptor eritropoietin pada berbagai gradasi anemia akibat infeksi HIV yang mendapat zidovudine. Tidak terdapat perbedaan bermakna jumlah CD4 pada berbagai gradasi anemia akibat infeksi HIV yang mendapat zidovudine.} }