@thesis{thesis, author={Hengki Prawinata}, title ={Kajian Indeks Kualitas Fisika Tanah Pada Perkebunan Teh (Camelia Sinensis) Rakyat Berdasarkan Umur Tanaman Di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok}, year={2021}, url={http://scholar.unand.ac.id/97937/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur yang berbeda pada tanaman teh terhadap indeks kualitas tanah dari aspek fisika tanah, serta mengetahui indikator kualitas fisika tanah yang paling berpengaruh terhadap indeks kualitas tanah di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 sampai Maret 2021 berlokasi di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Sampel tanah diambil secara acak pada umur tanaman 10 tahun, 22 tahun dan umur tanaman teh 37 tahun pada lereng yang sama (8-15%) dan jenis tanah yang sama (purposive random sampling). Sampel diambil dengan 3 (tiga) kali pengulangan pada masing-masing umur tanaman teh. Sampel tanah diambil pada masing-masing umur tanaman teh pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dan Laboratorium Balai Penelitian Tanah, Bogor. Parameter yang dianalisis sebagai indikator kualitas tanah yaitu, tekstur, C- organik, berat volume, total ruang pori, permeabilitas, total air tersedia, dan indeks stabilitas agregat. Hasil analisis Laboratorium dilanjutkan dengan analisis Principal component Analysis (PCA), menggunakan perangkat lunak IMB SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh indeks kualitas tanah pada kriteria sedang hingga baik dan indikator sifat fisika tanah yang paling berpengaruh terhadap indeks kualitas tanah di Nagari Batang Barus yaitu, tekstur tanah (fraksi debu), dan total ruang pori tanah. Kata kunci: Indeks kualitas tanah, Principal Component Analysis (PCA), umur tanaman, sifat fisika tanah} }