@thesis{thesis, author={BAHANA AGUS VALENTA}, title ={HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN FUNGSI KOGNITIF PENGHUNI PANTI SOSIAL TRESNA WREDA SABAI NAN ALUIH SICINCIN}, year={2015}, url={http://scholar.unand.ac.id/9812/}, abstract={Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyebab utama kematian pada usia lanjut. Salah satu risiko akibat hipertensi adalah terganggunya fungsi kognitif meskipun ada risiko lain. Penurunan fungsi kognitif adalah penyebab utama usia lanjut tidak dapat hidup mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif pada usia lanjut (usia ≥60 tahun). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, studi potong lintang yang dilakukan di Panti Sosial Tresna Wreda Sabai Nan Aluih Sicincin pada bulan Juli-November 2014. Populasi adalah semua penghuni usia lanjut, semua populasi dijadikan sampel, sebanyak 63 responden. Alat untuk mengukur tekanan darah adalah sfigmomanometer raksa dan stetoskop, dan alat untuk mengukur fungsi kognitif adalah Mini Mental State Examination (MMSE). Data bivariat dianalisis dengan uji chi-square dikatakan bermakan apabila p < 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 39,7% responden menderita hipertensi dan 76,2% responden mengalami gangguan fungsi kognitif. Analisi bivariat menggunakan chi-square didapatkan nilai p=0.037 dengan OR=5,98. Dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan fungsi kognitif. Diskusi: Seorang usia lanjut yang menderita hipertensi lebih berisiko mengalami gangguan fungsi kognitif dibandingkan seorang usia lanjut yang tidak menderita hipertensi. Seorang usia lanjut dianjurkan mengontrol tekanan darah untuk mengurangi risiko gangguan fungsi kognitif. Kata kunci: Hipertensi, Fungsi Kognitif, usia lanjut.} }