@thesis{thesis, author={Shindi Rahmadeni}, title ={ANALISIS KONSENTRASI NITROGEN DIOKSIDA (NO2) AKIBAT AKTIVITAS TRANSPORTASI DAN REKOMENDASI PENANAMAN POHON PEREDUKSI DI JALAN ARTERI PRIMER KOTA PADANG}, year={2021}, url={http://scholar.unand.ac.id/98183/}, abstract={Salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar adalah sektor transportasi. Kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber pencemar mencapai 60?70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi NO2 pada udara ambien roadside di jalan arteri primer Kota Padang, menganalisis korelasi antara konsentrasi NO2 dengan kondisi meteorologi dan karakteristik lalu lintas, serta merekomendasikan jenis tanaman yang dapat ditanam pada jalur hijau jalan apabila konsentrasi yang didapatkan melebihi baku mutu. Pengukuran konsentrasi gas NO2 dilakukan di dua titik lokasi di Jl. Bagindo Aziz Chan (Bypass II Baru) menggunakan alat impinger dan selanjutnya dianalisis di laboratorium menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 550 nm. Konsentrasi NO2 yang didapatkan di titik 1 sebesar 286,915 µg/m3 dan di titik 2 sebesar 266,862 µg/m3. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021, konsentrasi tersebut melebihi baku mutu yang ditetapkan, yaitu sebesar 200 µg/m3 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NO2 berbanding lurus terhadap temperatur udara, volume lalu lintas dan kepadatan lalu lintas, sedangkan kecepatan angin, tekanan udara, kelembapan udara dan kecepatan lalu lintas berbanding terbalik dengan konsentrasi NO2. Hubungan antara konsentrasi NO2 dengan kondisi meteorologi dan karakteristik lalu lintas memiliki korelasi yang sangat kuat, dengan nilai korelasi lebih besar dari 0,85. Konsentrasi gas NO2 direduksi dengan penanaman pohon. Jenis pohon yang direkomendasikan untuk mereduksi kadar NO2 adalah pohon Mahoni (Swietenia mahogani). Pohon Mahoni dapat mereduksi gas NO2 sebesar 52,11%. Konsentrasi gas NO2 yang didapatkan pada Jl. Bagindo Aziz Chan adalah sebesar 276,888 µg/m3, sehingga pohon Mahoni dapat mereduksi NO2 sebesar 144,286 µg/m3.} }