@thesis{thesis, author={WENI KURNIA SARI}, title ={KECERNAAN FRAKSI SERAT PADA RANSUM TERNAK DOMBA YANG MENGGUNAKAN KALIANDRA DAN SUMBER PROTEIN YANG BERBEDA FERMENTABILITASNYA}, year={2014}, url={http://scholar.unand.ac.id/9839/}, abstract={Penggunaan kombinasi kaliandra dengan ampas tahu yang tarbaik 12 % sedangkan penggunaan kombinasi kaliandra dengan bungkil kedelai terbaik adalah 10 % ( Rahman, 2013). Mulyani (2013) melaporkan bahwa penggunaan kombinasi karbohidrat yang terbaik adalah 25 % onggok kering + 75 % tepung kulit ubi kayu. Pada penelitian ini kaliandra sebagai hijauan sumber tanin dikombinasikan dengan sumber protein dan karbohidrat dengan jumlah pemberian yang berbeda. Penggunaan Kaliandra didalam ransum ditujukan untuk melindungi bahan pakan yang mengandung “degradable protein” agar terhindar dari degradasi rumen. NDF, ADF, Selulosa, Hemiselulosa merupakan komponen-komponen yang menghasilkan energi. Penambahan tanin dari kaliandra dan sumber energi yang cukup diharapkan tetap dapat menyediakan nutrien yang cukup untuk pertumbuhan, aktivitas dan populasi mikroba rumen, sehingga kecernaan fraksi serat tidak terganggu dan dapat meningkat. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Kecernaan fraksi serat pada ransum ternak domba yang menggunakan kaliandra dan sumber protein yang berbeda fermentabilitasnya”} }