@thesis{thesis, author={RANDI KARNAEN Z}, title ={PENGARUH PENGGUNAAN CERUCUK BAMBU YANG DITANAM SECARA VERTIKAL TERHADAP KUAT GESER TANAH (STUDI KASUS: MAHASISWA S-1 DI KOTA PADANG)}, year={2014}, url={http://scholar.unand.ac.id/9859/}, abstract={Tanah lempung merupakan jenis tanah yang memiliki daya dukung rendah sehingga akan menghadapi masalah apabila tanah lempung ini menerima beban yang cukup besar. Hal ini menyebabkan tanah lempung tidak bisa diberi beban yang besar. Cara untuk mengatasi masalah ini bisa dilakukan dengan memberi urugan di atas tanah lempung itu. Tapi cara ini memerlukan biaya yang besar. Salah satu alternatif lain untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung adalah dengan memberikan cerucuk yang ditusukan ke dalamnya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan cerucuk bambu terhadap daya dukung tanah lempung. Penelitian ini dilakukan dengan penambahan cerucuk, dimana cerucuk ditanam secara vertikal dengan diamter 0.1 cm; 0.2 cm; 0,4 cm. dengan variasi jumlah 2; 4; 6 batang, setiap diameternya. Hasil penelitian di dapat yaitu: Semakin besar diameter cerucuk bambu dan semakin banyak batang yang di tanamkan pada tanah lempung maka maka sudut geser semakin turun sebanyak 41%. Semakin besar diameter cerucuk bambu dan semakin banyak batang yang di tanamkan pada tanah lempung maka kohesi semakin meningkat sebanyak 46 %. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa perkuatan cerucuk bambu dapat dipakai sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya dukung tanah. Kata Kunci : Sudut Geser, Kohesi, Cerucuk, Tanah Lempung.} }