@thesis{thesis, author={Muthia Delima Putri}, title ={IKLAN PEREMPUAN DALAM SURAT KABAR BATAVIAASCH NIEUWSBLAD: GAYA HIDUP MASYARAKAT BATAVIA TAHUN 1930-1933}, year={2021}, url={http://scholar.unand.ac.id/98714/}, abstract={Penelitian ini mengkaji tentang klasifikasi iklan perempuan di surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad pada masa depresi ekonomi di tahun 1930-1933 dan hubungannya dengan gaya hidup masyarakat Batavia pada masa tersebut. Tujuan ari penelitin ini yaitu untuk mengetahui bagaimana iklan perempuan pada surat kabar Belanda memperlihatkan gaya hidup masyarakat Batavia pada masa depresi tahun 1930-1933. Gaya hidup baru yang dibawa oleh elit Eropa ke daerah jajahan kemudian menimbulkan sebuah simbol kebudayaan bagi masyarakat urban Batavia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah memilik iempat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi dan historiografi (penulisan). Pengumpulan sumber pada penelitian ini yaitu dengan mencari dan mengumpulkan arsip surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad pada website Delpher yang khusus menyediakan surat kabar Belanda yang terbit di Hindia Belanda. Hasil kajian menunjukan bahwa depresi ekomoni memberikan dampak pada penurunan jumlah variasi iklan terutama pada klasifikasi produk kecantikan dan konsumsi. Hal ini berbanding terbalik dengan produk iklan hiburan, opera, theater dan film musikalisasi yang tidak mengalami penurun. Kondisi ini memperlihatkan bahwa produk iklan yang bersifat konsumtif terutama untuk target pasar perempuan, tidak diminati pada masa depresi ekonomi. Visualisasi perempuan yang digunakan sebagai daya tarik produk kecantikan dan konsumsi secara perlahan menghilang dari iklan surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad pada masa tersebut. Penelitian menggunakan menggunakan berbagai konsep yang berhubungan dengan media surat kabar, iklan, perempuan dan gaya hidup serta menggunakan pendekatan dan metode sejarah yang terdiri atas heuritik, kritis, interprestasi dan penulisan. Kata kunci: Iklan, Depresi ekonomi, Perempuan, Surat Kabar, Gaya Hidup} }