@thesis{thesis, author={Cynthia Ericca}, title ={Analisis Filogenetik Kuau Raja (Argusianus argus Linnaeus, 1766) Sumatera Barat dan Populasi Argusianus argus Lainnya Berdasarkan Gen Cytochrome b}, year={2022}, url={http://scholar.unand.ac.id/99011/}, abstract={Kuau raja (Argusianus argus) merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia dan dijadikan maskot fauna provinsi Sumatera Barat. Kuau raja terbagi menjadi dua subspesies menurut morfologi dan distribusinya yaitu A. argus argus yang terdistribusi di Peninsular Malaysia, Sumatera dan A. argus grayi di Borneo. Saat ini dalam identifikasi dan mempelajari hubungan kekerabatan (filogenetik) spesies tidak hanya dilakukan melalui pengamatan morfologi tetapi juga secara molekuler. Gen cytochrome b merupakan gen yang tepat digunakan dalam analisis filogenetik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Biomolekuler, Jurusan Biologi, Universitas Andalas. Sampel bulu kuau raja dikoleksi dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Bukittinggi. Sampel bulu diisolasi, diamplifikasi, dan disekuensing. Hasil analisis 789 bp gen cyt b menunjukkan bahwa kuau raja Malaysia (Borneo) memiliki jarak genetik sebesar 3.26-3.80% dengan kuau raja Sumatera sehingga diusulkan sebagai spesies yang berbeda. Hal ini didukung dengan perbedaan bagian tubuh individu jantan pada kedua subspesies kuau raja. Selanjutnya hasil penelitian ini perlu dilengkapi dengan informasi ekologi seperti morfologi, tingkah laku, habitat, ukuran tubuh serta vokalisasi dari kedua subspesies kuau raja untuk memperkuat data yang didapatkan.} }