@thesis{thesis, author={Dani Prayoga}, title ={Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Wali Kelas dengan Motivasi Belajar Siswa SD Negeri di Kota Sungai Penuh}, year={2022}, url={http://scholar.unand.ac.id/99328/}, abstract={Komunikasi pendidikan dapat diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam suasana pendidikan. Dengan demikian, komunikasi pendidikan adalah proses perjalanan pesan atau informasi yang merambah bidang atau peristiwa-peristiwa pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik responden, komunikasi interpersonal orang tua, komunikasi interpersonal wali kelas, motivasi belajar siswa, hubungan komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi belajar siswa, hubungan komunikasi wali kelas dengan motivasi belajar siswa, serta hubungan komunikasi interpersonal orang tua dan wali kelas dengan motivasi belajar siswa SDN di kota Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah peneliti deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitianamenggunakan metode survei dengana menyebarkan kuesioner pada objek penelitian sebanyak 100 responden yangamerupakan siswa SDN (sekolah dasar negeri) di kota Sungai Penuh. Teknikapengambilan sampel yangdigunakan adalah teknik simple random sampling kuota. Teori integrasi sosialdigunakan untuk menganalisis penelitian. Analisis data yangadigunakan adalah analisisaregresi linear sederhanadananalisis regresi berganda. Analisis regresi linear sederhana untuk melihat hubungan komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi belajar anak dan hubungan komunikasi interpersonal wali kelas dengan belajar siswa. Analisis regresi berganda untuk melihat hubungan komunikasi interpersonal orang tua dan wali kelas dengan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan tingkat komunikasi interpersonal orang tuadan wali kelas memiliki kategori baik dengan total nilai 7.857 dan 3.875. Artinya, orang tuadan wali kelas sudah memenuhi indikator pada variabel komunikasi interpersonal. Orang tua dan wali kelas sudah terbuka, empati, memiliki sikap positif, dukungan dan kesamaan dalam berlomunikasi dengan anak seklaigus siswa. Tingkat motivasi belajar siswa memiliki kategori baik, dengan total nilai 10.370. siswa sudah memenuhi indikator motivasi belajar yaitu kebutuhan belajar siwa, adanya keinginan berhasil, adanya harapan dan cita-cita, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar dan adanya lingkungan belajar yang kondusif. Terdapat hubungan komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi belajar siswa, dengan hubungan sebesar 22,5%. Koefisienregresi x sebesar0,614. Artinya, setiappenambahan 1 nilaikomunikasi interpersonal, makanilai motivasi belajar bertambahsebesar 0,614. Komunikasi interpersonal wali kelas tidak berhubungan dengan motivasi belajar siswa. Kemudian, Terdapat hubungan komunikasi interpersonal orang tua dan wali kelas dengan motivasi belajar siswa, dengan hubungan sebesar 24,7%. Koefisienregresi x sebesar0,279. Artinya, setiappenambahan 1 nilaikomunikasi interpersonal orang tua dan wali kelas, makanilai motivasi belajar bertambahsebesar 0,279.} }