@thesis{thesis, author={Dzhaki Al faruqi}, title ={Kebijakan Penarikan Pasukan Militer Amerika Serikat dari Suriah Pada Masa Presiden Donald J. Trump}, year={2021}, url={http://scholar.unand.ac.id/99388/}, abstract={ABSTRAK Amerika Serikat memulai keterlibatannya di konflik Suriah pada masa Pemerintahan Barack Obama dalam upaya AS untuk mengatasi ancaman ISIS dengan bekerjasama dengan pasukan dari Etnis Kurdi yaitu Pasukan YPG (Yekîneyên Parastina Gel), yang pada saat itu mendapatkan ancaman dari Turki. Sehingga secara tidak langsung, Etnis Kurdi tersebut mendapatkan perlindungan dari AS. Namun, setelah terjadinya perubahan rezim kepemimpinan menjadi Presiden Donald J. Trump, AS memutuskan untuk menarik pasukan AS dari Suriah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mendorong terbentuknya kebijakan AS untuk menarik pasukan militer dari Suriah pada masa pemerintahan Donald John Trump. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif melalui studi pustaka menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan konsep ?Foreign Policy Determining Factors? oleh Prof. Dr. Tar?k O?UZLU. Terdapat tiga faktor pendorong yang mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara yaitu individu, internal, eksternal. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan penarikan diri Amerika Serikat dari Suriah pada tahun 2018 sangat dipengaruhi oleh individu Presiden Donald Trump sebagai Presiden AS yang memiliki kekuasaan untuk membentuk suatu kebijakan luar negeri di AS. Penelitian yang dilakukan penulis menemukan bahwa Presiden Donald J. Trump sebagai Presiden AS mempengaruhi dari sisi individu, konseptualisasi peran negara dan bentuk rezim politik Amerika Serikat dari sisi internal, dan kebijakan luar negeri yang diterapkan Turki memberikan pengaruh dalam pembuatan kebijakan tersebut. Kata Kunci: Amerika Serikat, Turki, Kurdi YPG, Suriah, Penarikan Pasukan} }