@thesis{thesis, author={Boro Fransiskus Xaverius}, title ={Pengaruh Penggunaan Tepung Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Dalam Pakan Terhadap Performans Dan Kualitas Karkas Ayam Broiler}, year={2015}, url={https://sipora.polije.ac.id/10004/}, abstract={Pengaruh Pengggunaan Tepung Kencur (Kaempferia galangan Linn) Dalam Pakan Terhadap Performans dan Kualitas Karkas Ayam Broiler, Fransiskus Xaverius Boro, NIM C41111099, Tahun 2015, 65 hlm, Manajemen Bisnis Unggas, Politeknik Negeri Jember, Pembimbing Utama: Ir. Anang Sutirtoadi, MP. dan Pembimbing Pendamping: Ir. Rosa Tri Hertamawati, M.Si. Permintaan daging ayam semakin bertambah seiring dengan kesadaran penduduk tentang pentingnya kebutuhan protein hewani yang sangat diperlukan oleh tubuh. Meningkatnya kebutuhan akan daging ayam broiler ini mendorong peternak untuk lebih memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan dan menjaga status kesehatan ternak yang dipelihara. Peningkatan produktivitas ternak khususnya ayam broiler memerlukan kualitas pakan yang tinggi untuk pertumbuhannya. Hasil-hasil penelitian terdahulu yang menggunakan kencur yang diberikan kepada ayam broiler baik terhadap performans dan kualitas karkas ayam broiler sangat bervariasi, yaitu ada yang berpengaruh signifikan dan ada yang tidak memberikan hasil yang signifikan. Penggunaan tepung kencur dalam pakan ayam broiler merupakan salah satu alternatif untuk menekan terjadinya penyakit dan untuk memacu pertumbuhan ayam broiler, sehingga dapat meningkatkan performans dan kualitas karkas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kencur (Kaempferia galanga Linn) dalam pakan terhadap performans dan kualitas karkas ayam broiler. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Perlakuan yang diberikan terdiri dari 6 jenis perlakuan, yaitu P0 (0%) sebagai pakan kontrol, P1= 1,4% tepung kencur, P2= 1,6% tepung kencur, P3= 1,8% tepung kencur, P4= 2,0% tepung kencur, dan P5= 2,2% tepung kencur. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan yang masing-masing percobaan terdiri dari 4 ekor sehingga jumlah total 96 ekor ayam broiler. Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, presentase karkas, dan presentase lemak abdominal ayam broiler. Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Materi percobaan adalah ayam broiler umur 8 ? 35 hari, dengan rata-rata bobot hidup awal 42 gram. Hasil penelitian penggunaan tepung kencur dalam pakan terhadap performans dan kualitas karkas ayam broiler dari level 1,6% sampai 2,2% tepung kencur dapat memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan (P?0,05) tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap presentase karkas, dan presentase lemak abdominal (P?0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan tepung kencur (Kaempferia galanga Linn) dalam pakan berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Pengunaan tepung kencur 1,6% sampai 2,2% dapat memberikan performans yang baik untuk ayam broiler umur 35 hari.} }