@thesis{thesis, author={Wibowo Aprillia Retno}, title ={Studi Adaptasi Pakan Hijauan dan Konsentrat Terhadap Performa Sapi Potong di PT. Tunas Jaya Raya Abadi}, year={2022}, url={https://sipora.polije.ac.id/10030/}, abstract={Studi Adaptasi Pakan Hijauan dan Konsentrat Terhadap Performa Sapi Potong di PT. Tunas Jaya Raya Abadi, Aprillia Retno Wibowo, C31191513, 33 Hlm., Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Theo Mahiseta Syahniar, S.Pt., M.Si. (Dosen Pembimbing). Seiring bertambahnya penduduk semakin bertambah pula kebutuhan pakan, terutama kebutuhan daging. Peternakan membutuhkan suatu upaya untuk dapat memenuhi kebutuhan pakan tersebut salah satunya, manajemen pemberian pakan. Manajemen pemberian pakan dilakukan untuk dapat meningkatkan performa ternak. Adaptasi pakan adalah satu upaya dalam manajemen pemberian pakan. Tujuan dari pengamatan ini yaitu untuk mengetahui mengenai adaptasi dalam pemberian pakan terhadap performa sapi potong. Pengamatan dilakukan di peternakan PT. Tunas Jaya Raya Abadi pada 21 September hingga 20 Desember 2021. Adaptasi tersebut berupa pemberian rasio konsentrat dan hijauan yang diberikan secara bertahap dimulai dari 10:90, 20:80, 30:70, 40:60, 50:50, dan 60:40. Sapi yang digunakan untuk pengamatan ini berjumlah tiga ekor dengan bangsa sapi PO, Simmental, dan Limousin masing-masing sebanyak satu ekor. Pemilihan tersebut dilakukan secara acak dengan memperhatikan umur dan sapi baru yang memiliki kesempatan yang sama untuk diberikan perlakuan. Parameter pengamatan yang digunakan adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian (PBBH), efisiensi pakan, dan konversi pakan. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis dekriptif yang menjabarkan data hitungan dalam bentuk tabel. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terpenuhinya kebutuhan pakan dipengaruhi oleh proses adaptasi pakan pada ternak. Meskipun demikian, pertambahan bobot badan harian ternak mengalami peningkatan dengan rata-rata pertambahan sebesar 1,1 kg/hari/ekor. Hal tersebut karena nutrien yang terkandung dalam pakan, khususnya konsentrat tinggi sehingga dapat menutupi kurangnya konsumsi pakan akibat terbatasnya ketersediaan hijauan.} }