@thesis{thesis, author={Wahyuningtyas Wildhani}, title ={Analisis Saluran Tataniaga Telur Puyuh Di Desa Grati Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang}, year={2015}, url={https://sipora.polije.ac.id/9943/}, abstract={Laporan Tugas Akhir ini berjudul Analisis Saluran Tataniaga Telur Puyuh Di Desa Grati Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Hal ini dikarenakan meningkatnya popularitas dan animo masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat serta begizi, maka menyebabkan permintaan konsumen dan pasar telur puyuh di berbagai daerah terus meningkat. Kebutuhan konsumsi telur puyuh meningkat sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan pendapatan serta perubahan pola konsumsi makanan. Permintaan pasar akan telur puyuh terus meningkat untuk itu pengambilan komoditas ini karena selain mencari keuntungan peluang pasar juga sangat mendukung. Perkembangan bisnis puyuh sangat pesat karena ditunjang oleh segmen pasar yang sangat luas. Untuk itu, usaha budidaya burung puyuh ini didirikan untuk telur puyuh dijajakan di pasar tradisional hingga pasar modern atau swalayan. Telur puyuh diharapkan menjadi sumber protein hewani yang terjual dengan baik bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk analisis kelayakan usaha dan saluran pemasaran didapat data sebagai berikut: jumlah produksi = 45 kg dalam 1 kali pemasaran (1 minggu) dijual dengan harga Rp 22.500,00. Margin Pemasaran Pedagang Pengumpul (Saluran 1) = Rp 2.500,00, Pedagang Pengecer (Saluran 1) = Rp 1.000,00, Pedagang Pengumpul (Saluran 2) = Rp 3.500,00. Profit Lembaga Pemasaran Pedagang Pengumpul (Saluran 1) = Rp 1.250,00, Pedagang Pengecer (Saluran 1) = Rp 600,00, Pedagang Pengumpul (Saluran 2) = Rp 2.625,00. Efisiensi Lembaga Pemasaran Pedagang Pengumpul (Saluran 1) = 5,6%, Pedagang Pengecer (Saluran 1) = 1,7%, Pedagang Pengumpul (Saluran 2) = 3,7%. Kata kunci : Saluran Tataniaga, Telur Puyuh, Margin Pemasaran} }