@thesis{thesis, author={Daeli Silvia Primastuti}, title ={Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Lotio dari Ekstrak Etanol Daun Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm.)}, year={2022}, url={http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/122/}, abstract={Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm.) merupakan jenis tumbuhan di Indonesia yang banyak digunakan masyarakat sebagai obat-obatan tradisional. Daun kecombrang mengandung metabolit sekunder alkaloid, glikosida, tanin, dan flavonoid berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah daun kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm.) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam sediaan lotio yang pada konsentrasi tertentu memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksperimental memakai bahan uji daun kecombrang (Etlinger elatior (Jack) R.M. Sm.) diproses dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol p.a. Penelitian yang dilakukan meliputi identifikasi tumbuhan, pembuatan ekstrak etanol sampel, skrining fitokimia, formulasi sediaan lotio yang meliputi pemilihan formula standar, penetapan formula modifikasi, pembuatan sediaan lotio dalam konsentrasi 2%, 2,5% 3%, serta evaluasi mutu fisik sediaan lotio. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kecombrang dan sediaan lotio ekstrak etanol daun kecombrang terhadap bakteri Staphylococus epidermidis dan Eschericia coli dalam 5 konsentrasi yaitu 100 mg/ml, 50 mg/ml, 25 mg/ml, 12,5 mg/ml, dan 6,25 mg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kecombrang (Etlinger elatior (Jack) R.M. Sm.) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan ke dalam sediaan lotio, merupakan sediaan yang homogen dan stabil, memiliki pH 6,5 dengan viskositas 199,8mPa?s, rentang volume sedimentasi 0,41 ml hingga 0,48 ml, rentang redispersi 80% hingga 85%, rentang massa jenis 1,391 g/cm3 hingga 1,394 g/cm3. Lotio ekstrak etanol daun kecombrang konsentrasi 3% (F3) memberikan efek melembabkan paling baik sebesar 61,3% termasuk kategori ?sangat lembab?. Lotio ekstrak etanol daun kecombrang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan diameter hambat pada konsentrasi 100 mg/ml 21,41 mm dan terhadap bakteri Escherichia coli dengan diameter hambat pada konsentrasi 100 mg/ml sebesar 21,08 mm. Seluruh sediaan lotio tidak menimbulkan iritasi pada kulit.} }