@thesis{thesis, author={Zuhra Eva}, title ={Analisis Kromatografi Lapis Tipis dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana Biji Salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538, Staphylococcus Epidermidis, Micrococcus luteus dan Dermacoccus nishinom}, year={2022}, url={http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/142/}, abstract={Penyakit infeksi pada manusia disebabkan karena adanya mikroorganisme. Pengobatan penyakit infeksi dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik. Biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) berasal dari suku Arecaceae yang dapat menghambat penyakit infeksi yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Limbah biji salak dianggap oleh sebagian masyarakat tidak bermanfaat dan dibuang begitu saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui senyawa kimia apa yang terkandung dalam ekstrak n-heksana biji salak dan mengetahui aktivitas antibakteri daya hambat ekstrak n-heksana biji salak terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538, Staphylococcus epidermidis, Micrococcus luteus dan Dermacoccus nishinomiyaensis. Tahap penelitian yang dilakukan meliputi penyiapan bahan tumbuhan, metode maserasi ekstraksi biji salak dengan menggunakan pelarut n-heksana, uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana biji salak dengan menggunakan metode difusi agar sumur, dan analisis golongan senyawa kimia menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil maserasi pada penelitian ini dengan menggunakan pelarut n-heksana dari 900 gram simplisia diperoleh 3,22 gram ekstrak kental yang berwarna coklat muda. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana pada biji salak memiliki aktivitas yang paling tinggi pada bakteri Micrococcus luteus memiliki diameter hambat yaitu 23,18 mm, dibandingkan bakteri Staphylococcus epidermidis memiliki diameter hambat yaitu 23,16 mm, Dermacoccus nishinomiyaensis memiliki diameter hambat yaitu 22,85 mm dan yang paling rendah pada bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 memiliki diameter hambat 22,13 mm pada konsentrasi 100 mg/ml. Hasil analisis kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak n-heksana positif mengandung senyawa golongan steroid dan triterpenoid.} }