@thesis{thesis,
		author={Ndruru  Delta Elfani},
		title ={Analisis Kromatografi Lapis Tipis Dan Aktivitas Antijamur Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Biji Salak (Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss) Terhadap JamurCandida albicans ATCC 14053.},
		year={2022},
		url={http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/143/},
		abstract={Jamur merupakan salah satu penyebab infeksi pada manusia, pengobatan infeksi dapat dilakukan dengan tanaman obat. Biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) termasuk kedalam suku Arecaceae salah satu tanaman yang bisa menjadi antijamur.Pada umumnya masyarakat hanya memanfaatkan  salak pada daging buahnya saja, sedangkan bagian lain seperti kulit dan biji kurang dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji potensi antijamur hasil dari maserasi bertingkat ekstark n-heksana, etil asetat dan etanol terhadap jamur Candida albicans ATCC 14053.
Penelitian ini menggunakan metodeeksperimental, dilakukan meliputi pengambilan dan penyiapan bahan tumbuhan, ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Uji aktivitas antijamur ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol menggunakan metode difusi agar sumur dan analisis golongan senyawa kimia menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT).
	Hasil maserasi dari 900 g simpilia diperoleh sebanyak 3,22 g ekstrak n-heksana, 7,26 g etil asetat, dan 7,17 g etanol. Hasil uji aktivitas antijamur menunjukan bahwa diameter hambat yang paling besar hingga paling rendah dari ekstrak Etanol dengan diameter hambat 21,51 mm, ekstrak etil asetat dengan diameter hambat 20,28 mm dan ekstrak n-heksana dengan diameter hambat 19,71 mm pada konsentrasi 100 mg/ml dan memberikan diameter hambat paling kecil pada konsentrasi 6,25 mg/ml pada ekstrak etanol dengan diameter hambat 9,66 mm, ekstrak etil asetat dengan diameter hambat 13,25 mm dan ekstrak n-heksana dengan diameter hambat 10,66 mm terhadap Candida albicans ATCC 14053 memiliki aktivitas antijamur. Hasil analisis KLT pada ekstrak n-heksana positif triterpenoid dan steroid, pada ekstrak etil asetat positif tanin, steroid dan triterpenoid dan pada esktrak etanol positif alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan triterpenoid.}
		}