@thesis{thesis, author={Kumita Rouzah Lola}, title ={Skrining Fitokimia Dan Perbandingan Aktivitas Antibakteri Daun Sirih Merah (Piper Cf. fragile Benth) Dan Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida (L.) Kunth) Terhadap Bakteri Escherichia Coli ATCC 25922 Dan Proteus Mirabilis}, year={2022}, url={http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/147/}, abstract={Indonesia merupakan Negara dengan iklim tropis dan didukung dengan kondisi geografis sehingga mudah untuk ditumbuhi oleh berbagai tanaman, diantara tumbuhan yang sering dimanfaatkan adalah tanaman daun sirih merah dan daun sirih cina. Tumbuhan ini dipercaya memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol sirih merah dan ekstrak etanol sirih cina terhadap Escherichia coli ATCC 25922 dan Proteus mirabilis. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental meliputi pengumpulan bahan tumbuhan, identifikasi tumbuhan, ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, analisis golongan senyawa kimia menggunakan metode skrining, dan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol sirih merah dan ekstrak etanol sirih cina menggunakan metode difusi sumuran. Hasil maserasi dengan etanol (p.a) dari 500 g simplisia sirih merah diperoleh 34,63 g ekstrak kental dan 500 g simplisia sirih cina diperoleh 28,86 g ekstrak kental. Hasil skrining fitokimia sirih merah dan sirih cina mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak etanol sirih merah pada konsentrasi 100mg/ml terhadap bakteri Escherichia coli memiliki diameter zona hambat 22,85 mm dan bakteri Proteus mirabilis memiliki diameter zona hambat 20,61 mm. Pada ekstrak etanol sirih cina konsentrasi 100 mg/ml terhadap bakteri Escherichia coli memiliki diameter zona hambat 20,04 mm, bakteri Proteus mirabilis memiliki diameter zona hambat 19,78 mm.} }