@thesis{thesis, author={Wahyuni Tri}, title ={Skrining Fitokimia Dan Perbandingan Aktivitas Antijamur Daun Sirih Merah (Piper Cf. fragile Benth) Dan Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida (L.) Kunth) Terhadap Candida albicans ATCC 14053 Dan Candida albicans}, year={2022}, url={http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/148/}, abstract={Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis dan didukung dengan kondisi geografis sehingga mudah ditumbuhi oleh berbagai tanaman. Setiap tanaman mempunyai hasil metabolit sekunder berbeda. Tanaman sirih dapat dijumpai di beberapa wilayah di Indonesia, baik sebagai tanaman hias maupun sebagai tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas antijamur pada ekstrak daun sirih dan sirih cina terhadap Candida albicans ATCC 14053 dan Candida albicans. Penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan bahan tumbuhan identifikasi tumbuhan, ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, pengujian aktivitas antijamur ekstrak etanol daun sirih merah dan daun sirih cina menggunakan metode difusi sumuran dan analisis golongan senyawa kimia menggunakan metode skrining. Hasil maserasi dengan etanol p.a 500 gr simplisisa daun sirih merah diperoleh 34,63 gr esktrak kental dan 500 gr simplisia daun sirih cina diperoleh 28,86 gr ekstrak kental. Hasil skrining fitokimia esktrak etanol daun sirih merah dan daun sirih cina mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, Steroid.Hasil uji aktivitas antijamur menunjukkan konsentrasi 100 mg/ml ekstrak etanol daun sirih merah terhadap Candida albicans diameter hambat 23,83 mm sedangkan terhadap Candida albicans ATCC 14053 diameter hambat 21,33 mm. konsentrasi 100 mg/ml pada daun sirih cina terhadap Candida albicans ATCC 14053 diameter hambat 20,37 mm sedangkan terhadap Candida albicans 20,17 mm. Kata kunci : Ekstrak Etanol, Tumbuhan Daun Sirih Merah (Piper cf. fragile} }