@thesis{thesis, author={Kusuma Putri Arya}, title ={Uji Efektivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata J. R. Forst & G. Forst) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Oleum Ricini}, year={2022}, url={http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/153/}, abstract={Daun matoa merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Daun matoa mengandung senyawa tanin, alkaloid, flavonoid, steroid, dan glikosida yang berperan sebagai antidiare. Oleum ricini merupakan trigliserida yang berkhasiat sebagai laksansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan daun matoa dapat berkhasiat sebagai antidiare. Penelitian ini menggunakan metode eskperimental, memakai bahan uji daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst.) denganinduksioleum ricini. Penelitian ini meliputi pengumpulan, pengolahan, penentuan karakteristik, skrining fitokimia, pembuatan suspense ekstrak etanol daun matoa, dan uji efektivitas antidiare dari suspense ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst.). Hasil penentuan karakteristik simplisia daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst.) menunjukkan memenuhi persyaratan, hasil skrining fitokimia pada serbuk simplisia daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst.) dan ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst.) yaitu memiliki tanin, alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa EEDM dosis 300 mg/kg bb memiliki efek antidiare yang sebanding dengan EEDM dosis 150 mg/kg bb dan mempunyai efek anti diare lebih kuat dibanding EEDM 75 mg/kg bb. Hasil juga menunjukkan bahwa dosis EEDM 300 mg/kg bb tidak berbeda signifikan dibanding Loperamid HCl.} }