@thesis{thesis, author={Harefa Niken Septriani}, title ={Analisis Adverse Reactions Penggunaan Transfusi Darah Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2022}, year={2022}, url={http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/163/}, abstract={Transfusi darah merupakan suatu proses memberikan atau menyalurkan darah lengkap maupun komponen darah seperti plasma, sel darah merah, atau trombosit yang diberikan melalui jalur intra vena. Kebutuhan minimum darah di Indonesia saat ini sudah mencapai sekitar 5,1 juta kantong per tahun atau 2% jumlah penduduk, padahal penyediaan darah dan komponen darah diindonesia saat ini hanya sebanyak 4,6 juta kantong dari 3,05 juta donasi. Sebanyak 86,20% dari 3,05 juta donasi itu berasal dari donor darah sukarela. Penggunaan transfusi darah dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya adverse reactions yang dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan pasien. Adverse reactions transfusi darah adalah kejadian yang merugikan dan tidak di harapkan dari penggunaan transfusi darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian adverse reactions penggunaan transfusi darah terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data secara prospektif. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara memberikan kuesioner Adverse reactions yang berisi 10 pertanyaan, dan kuesioner kualitas hidup yang berisi 26 pertanyaan kepada responden. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai dengan juni 2022. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya kejadian adverse reactions dari penggunaan transfusi darah pada pasien gagal ginjal kronik yang terjadi pada 47 pasien dengan kejadian adverse reactions terbanyak sebesar 22,7% yaitu demam. Ditemukan adanya hubungan kejadian Adverse reactions dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik baik dari segi kesehatan fisik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan pasien.} }