DETAIL DOCUMENT
EVALUASI KINERJA TEKNIK DETEKSI SPATIAL MULTPLEXING PADA SISTEM MIMO
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
SULASTYO (NIM 13203073), TIMOTHY (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Spatial Multiplexing merupakan salah satu aplikasi dari sistem MIMO yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kanal dengan memperbanyak sinyal informasi yang dapat ditransmisikan. Namun walaupun demikian, faktor kualitas sinyal juga tetap harus dijaga. Salah satu caranya dengan menggunakan penerima yang handal dalam mendeteksi sinyal.Pada tugas akhir ini dievaluasi kinerja dari teknik deteksi pada spatial multiplexing. Evaluasi dilakukan terhadap tiap penerima. Dari situ dicari penerima terbaik dengan mempertimbangkan faktor performa dan kompleksitas. Tipe-tipe penerima pada spatial multiplexing secara ada 2 jenis, yaitu penerima linear yang terdiri dari penerima Zero-Forcing (ZF) dan penerima Minimum Mean Square Error (MMSE), serta penerima non-linear yang terdiri dari penerima Maximum Likehood (ML) dan Successive Interference Cancellation (SIC), disebut juga VBLAST.Dengan melakukan simulasi menggunakan MATLAB, diperoleh penerima dengan trade-off terbaik antara performa dan kompleksitas adalah V-BLAST. Keunggulan performa pada V-BLAST diperoleh karena pemrosesan sinyal yang advance, yaitu penggunaan ordering dan penghilangan efek interferensi. Dari segi kompleksitas penerima V-BLAST lebih kompleks dari penerima ZF dan MMSE, namun tidak sekompleks penerima ML.Selain pembahasan tentang penerima spatial multiplexing, ditunjukkan juga peningkatan reliabilitas dan kapasitas yang dicapai dengan penggunaan multi antena, untuk membuktikan kehandalan sistem MIMO. Peningkatan ini diperoleh karena MIMO memanfaatkan efek multipath daripada mengatasinya. MIMO menggunakan multipath sebagai bagian dari diversitas yang memungkinkan pengiriman data secara pararel.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung