DETAIL DOCUMENT
KAJIAN PERANSERTA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DALAM UPAYA PENINGKATAN O&P JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN PASAMAN (Studi Kasus Pada P3A Daerah Irigasi Batang Tingkarang)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
MARDI UTAMA (NIM 95006021), URIPNO (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) selama ini secara terus menerus mendapat pembinaan dari pemerintah, dengan harapan P3A tersebut menjadi mandiri dalam pengelolaan irigasi yang diserahkan kepadanya. P3A yang ada pada Daerah Irigasi Batang Tingkarang berjumlah 12 (duabelas) unit. Keaktifan P3A dalam kegiatan Operasi dan Pemeliharaan (O&P) Jaringan Irigasi akan memberi dampak positif terhadap kinerja organisasi. Sedang tinggi rendahnya peranserta P3A dapat diukur secara statistik dengan menggunakan variabel-variabel bebas seperti Kelembagaan (X1), Pendanaan (X2), Operasi (X3), Pemeliharaan (X4) dan variabel terikat Budaya (Y1). Penelitian ini akan mengetahui seberapa jauh peranserta P3A dalam melaksanakan kegiatan organisasi dan upaya peningkatan O&P Jaringan Irigasi Tersier pada Daerah Irigasi Batang Tingkarang. Data dalam penelitian dilakukan dengan cara kajian lapangan serta pengelolaan hasil kuesioner menggunakan Path Analysis (analisis jalur) yang dilanjutkan dengan statistik korelasi dan regresi yang ditetapkan melalui variabel-variabel. Sebelumnya data ordinal hasil kuesioner yang didapat dengan skala Likert terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data interval menggunakan Method of Successive Interval (MSI). Berdasarkan kajian lapangan maupun pengolahan hasil kuesioner dengan sampling 50 orang anggota responden dari 3 unit P3A (Hulu-Tengah-Hilir) diperoleh tingkat peranserta petani dalam upaya peningkatan O&P jaringan irigasi masih rendah, sehingga organisasi P3A tidak dapat berperan sebagaimana yang diharapkan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan yang nyata antara anggota dan pengurus terhadap nilai karakteristik yang dimiliki masing-masing individu, antara lain, perbedaan usia, tingkat pendidikan dan status sosialnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Organisasi, Pendanaan, Operasi dan Pemeliharaan secara signifikan mempengaruhi peranserta Organisasi P3A. Dengan demikian apabila variabel bebas tesebut baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama mengalami kanaikan, maka variabel peranserta Organisasi P3A juga naik. Berarti untuk meningkatkan peranserta P3A di Daerah Irigasi Batang Tingkarang, harus dilakukan dengan berusaha meningkatkan variabel kualitas Organisasi, Pendanaan, Operasi dan Pemeliharaan.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung