DETAIL DOCUMENT
STUDI PENGEMBANGAN PROTOTIPE KUANTIFIKASI TINGKAT KELEMBUTAN KULIT BERDASARKAN ANALISIS TEKSTUR KEDALAMAN KULIT
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
NADHIRA (NIM 13304003), VEBI (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Dalam usaha untuk merawat kondisi kulit agar tetap berada dalam kondisi yang sehat, berkembang berbagai produk kosmetik yang salah satunya untuk menjaga tingkat kelembutan kulit. Setiap produk tersebut menjanjikan efikasi maksimal. Secara subjektif, tingkat kelembutan kulit dapat dirasakan dengan indera peraba. Namun tiap evaluator kulit dapat mempunyai penilaian tingkat kelembutan kulit yang berbeda. Untuk memberikan penilaian objektif akan tingkat efikasi dalam menjaga kelembutan kulit dari suatu produk kosmetik, diperlukan sistem pencitraan kulit yang dapat mengukur tingkat kelembutan kulit secara kuantitatif berdasarkan informasi tekstur kedalaman citra kulit. Pada tugas akhir ini untuk memperoleh informasi tekstur kedalaman kulit akan digunakan suatu perangkat mikroskop CCD (charge coupled device) portable. Untuk keperluan kuantifikasi, diperlukan metode analisis tekstur citra yang berdasarkan Gray Level Coocurence Matrix (GLCM) serta shading correction untuk mengkoreksi kondisi pencahayaan yang tidak homogen. Kuantifikasi tingkat kelembutan dari kulit uji akan dilakukan dengan melakukan perbandingan terhadap kulit referensi, yang dinyatakan dalam NKK (nilai kelembutan kulit). Untuk keperluan kalibrasi prototipe, akan dilakukan pengujian pada kertas dan kulit dengan tingkat kelembutan yang mudah dibedakan secara subjektif. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan shading correction dapat meningkatkan akurasi perhitungan fitur Harralick-korelasi sebagai fungsi kelembutan kulit. Evaluasi akhir dari prototipe dilakukan dengan menganalisis tingkat kelembutan kulit manusia pada usia 20-59 tahun dengan jenis kelamin berbeda (20 naracoba dan 132 sample citra kulit) dan pendefinisian indeks kelembutan kulit berdasarkan NKK. Hasil analisis umum menunjukkan kulit lelaki lebih kasar dari kulit perempuan serta faktor usia yang bertambah menunjukkan kelembutan kulit berkurang. Berdasarkan analisis statistik dari sebaran NKK, indeks dari NKK akan dibagi dalam empat golongan. Untuk NKK ≤19% kulit digolongkan sebagai kulit lembut, untuk NKK >19% dan ≤42% kulit digolongkan sebagai kulit cukup lembut, untuk NKK >42% dan ≤65% kulit digolongkan sebagai kulit cukup kasar dan untuk NKK>65% kulit digolongkan sebagai kulit kasar. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung