STUDI PENGEMBANGAN PARAMETER PROSES PRODUKSI BLOK REM KERETA API BERBAHAN KOMPOSIT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
(NIM 13103075), VINCENT (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Blok rem komposit mulai dipergunakan di Indonesia sebagai alternatif blok rem kereta api selain blok rem berbahan metalik sejak tahun 2002 karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan blok rem berbahan metalik. Namun, penggunaan blok rem komposit terutama produk lokal sering menyebabkan kerusakan komponen pengereman lainnya seperti holder rem dan roda kereta.Pada tugas akhir ini, dilakukan pengembangan parameter produksi dan pembuatan prototipe blok rem komposit dengan tekanan 0,775 kg/mm2 (1000 psi), temperatur 170oC, dan variasi waktu tekan dari 40 menit hingga 100 menit. Pengujian terhadap prototipe dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu tekan terhadap besar tegangan tarik yang mampu ditahan pada pembebanan bending, besar tegangan tarik yang mampu ditahan pada pembebanan tekan, dan koefisien gesek blok rem komposit.Hasil pengujian menunjukkan peningkatan cross breaking strength sebesar 34,9% dari 24,14 MPa hingga 32,56 MPa saat waktu tekan meningkat dari 40 menit menjadi 100 menit. Crush strength tidak dipengaruhi oleh perubahan waktu tekan dari 40 menit hingga 100 menit yaitu sebesar 58,7 MPa. koefisien gesek tidak dipengaruhi oleh parameter produksi namun dipengaruhi oleh perubahan bahan penyusun campuran terutama bahan friction modifier.Prototipe blok rem komposit yang memenuhi syarat kekuatan bending dan kekuatan tekan dari PT KAI telah berhasil dibuat, namun untuk karakterstik koefisien gesek perlu diuji lebih lanjut dengan kecepatan uji yang sesuai dengan kecepatan kereta, yaitu 60 km/jam. Parameter produksi blok rem kereta api yang dianjurkan adalah tekanan 0,775 MPa (1000 psi), temperatur 170oC, dan waktu tekan 40 menit.
Blok rem komposit mulai dipergunakan di Indonesia sebagai alternatif blok rem kereta api selain blok rem berbahan metalik sejak tahun 2002 karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan blok rem berbahan metalik. Namun, penggunaan blok rem komposit terutama produk lokal sering menyebabkan kerusakan komponen pengereman lainnya seperti holder rem dan roda kereta.Pada tugas akhir ini, dilakukan pengembangan parameter produksi dan pembuatan prototipe blok rem komposit dengan tekanan 0,775 kg/mm2 (1000 psi), temperatur 170oC, dan variasi waktu tekan dari 40 menit hingga 100 menit. Pengujian terhadap prototipe dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu tekan terhadap besar tegangan tarik yang mampu ditahan pada pembebanan bending, besar tegangan tarik yang mampu ditahan pada pembebanan tekan, dan koefisien gesek blok rem komposit.Hasil pengujian menunjukkan peningkatan cross breaking strength sebesar 34,9% dari 24,14 MPa hingga 32,56 MPa saat waktu tekan meningkat dari 40 menit menjadi 100 menit. Crush strength tidak dipengaruhi oleh perubahan waktu tekan dari 40 menit hingga 100 menit yaitu sebesar 58,7 MPa. koefisien gesek tidak dipengaruhi oleh parameter produksi namun dipengaruhi oleh perubahan bahan penyusun campuran terutama bahan friction modifier.Prototipe blok rem komposit yang memenuhi syarat kekuatan bending dan kekuatan tekan dari PT KAI telah berhasil dibuat, namun untuk karakterstik koefisien gesek perlu diuji lebih lanjut dengan kecepatan uji yang sesuai dengan kecepatan kereta, yaitu 60 km/jam. Parameter produksi blok rem kereta api yang dianjurkan adalah tekanan 0,775 MPa (1000 psi), temperatur 170oC, dan waktu tekan 40 menit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
