DETAIL DOCUMENT
INTERPRETASI IKONOGRAFIS ATAS ILUSTRASI KARYA W.K. DE BRUIN DALAM BUKU ROESDI DJEUNG MISNEM
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
SETIAWAN (NIM: 27006004), WAWAN (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Penelitian ini menelaah gambar-gambar karya ilustrator Belanda W.K. de Bruin (1871-1945). Gambar-gambar tersebut terdapat dalam Roesdi djeung Misnem (Rusdi dan Misnem), yakni buku bacaan berbahasa Sunda untuk murid-murid sekolah dasar di Jawa Barat sebelum Perang Dunia II. Buku tersebut ditulis dalam bahasa Sunda oleh pengarang Belanda A.C. Deenik dan pengarang Sunda R. Djajadiredja (1882-1942).Melalui pendekatan budaya visual (visual culture), gambar-gambar tersebut dikaji dengan menekankan aspek ikonografis dari citraan visual. Dengan mengikuti strata perafsiran atas karya visual sebagaimana yang dirumuskan oleh ahli sejarah seni Erwin Panofsky (1862-1968), penelitian ini berupaya meninjau motif gambar dan menggali makna gambar melalui suatu analisis ikonologis. Langkah tersebut ditempuh dalam kerangka amatan terhadap visualisasi manusia, alam dan budaya Sunda oleh orang Eropa pada zaman kolonial.Dari 150 gambar karya De Bruin yang terdapat dalam buku yang terdiri atas empat jilid tersebut, penelitian ini mengambil 14 gambar sebagai sampelnya. Pemilihan sampel tersebut bersifat purposive, dan dilakukan berdasarkan citraan tentang sosok dan penampilan tokoh cerita, kehidupan sehari-harinya, lingkungan sosial dan fisiknya, serta adat-istiadatnya. Telaah kemudian diarahkan pada kandungan makna di balik gambar-gambar tersebut. Dalam telaah atas gambar-gambar tersebut, diupayakan pula adanya perbandingan dengan gambar-gambar lain.Penelitian ini menemukan bahwa visualisasi manusia, alam dan budaya Sunda oleh De Bruin terpaut pada pandangan umum orang Eropa terhadap masyarakat pribumi tanah jajahan sebelum Perang Dunia II. Gambar-gambar De Bruin turut mengukuhkan pandangan yang cenderung merendahkan masyarakat pribumi tanah jajahan. Setidak-tidaknya, gambar-gambar karya De Bruin tak dapat dilepaskan dari kebijakan pemerintah kolonial Hindia Belanda di bidang pendidikan bagi masyarakat pribumi tanah jajahan, yang salah satu tujuannya adalah mentransformasikan masyarakat tersebut ke dalam suatu kultur yang menopang keajegan tatanan kolonial itu sendiri.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung