VARIASI TEMPORAL DAN SPASIAL TEMPERATUR DAN SALINITAS SERTA KAITANNYA DENGAN KEJADIAN FRONT DI SELAT MALAKA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
SYLVIA (NIM 12904032), WELLY (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Identifikasi front di perairan Selat Malaka dilakukan dengan menganalisis struktur vertikal dan horizontal temperatur dan salinitas. Struktur vertikal diperoleh dari cross section menggunakan Ocean Data View (ODV). Data yang digunakan adalah data rata-rata bulanan berdasarkan World Ocean Atlas (WOA) 2001. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai temperatur dan salinitas bervariasi setiap bulan. Nilai temperatur berkisar antara 22 derajat C-31 derajat C dimana temperatur terendah terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 24.91 derajat C, sedangkan temperatur tertinggi terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 30.87 derajat C. Nilai salinitas berkisar antara 27 psu-35 psu, dimana salinitas minimum terjadi pada bulan November yaitu 28.74 psu, sedangkan salinitas maksimum terjadi pada bulan Januari sebesar 34.55 psu. Konsentrasi klorofil-a di perairan pantai cukup tinggi terutama pada bagian muara sungai, dan di pertengahan perairan Selat Malaka antara 2.5 derajat LU- 3.5 derajat LU. Secara umum front teridentifikasi pada musim timur di daerah pertemuan antara perairan terstratifikasi dan perairan homogen yang berada di pertengahan perairan Selat Malaka antara 2.5 derajat LU-3.5 derajat LU. Keberadaan front ini bersesuaian dengan tingginya konsentrasi klorofil-a berdasarkan citra satelit Aqua Modis tahun 2001, tingginya kandungan nutrien berdasarkan hasil pengukuran P2O-LIPI pada bulan Agustus-September tahun 2001, tingginya nilai hasil tangkapan ikan pada musim timur di Selat Malaka (P2O-LIPI, 2001) serta bersesuain pula dengan critical parameter Simpson (log10(H/U3) (Kasman (2006)) yaitu daerah dengan dengan nilai kontur < 3.0, di mana daerah tersebut merupakan daerah tidal front.
Identifikasi front di perairan Selat Malaka dilakukan dengan menganalisis struktur vertikal dan horizontal temperatur dan salinitas. Struktur vertikal diperoleh dari cross section menggunakan Ocean Data View (ODV). Data yang digunakan adalah data rata-rata bulanan berdasarkan World Ocean Atlas (WOA) 2001. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai temperatur dan salinitas bervariasi setiap bulan. Nilai temperatur berkisar antara 22 derajat C-31 derajat C dimana temperatur terendah terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 24.91 derajat C, sedangkan temperatur tertinggi terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 30.87 derajat C. Nilai salinitas berkisar antara 27 psu-35 psu, dimana salinitas minimum terjadi pada bulan November yaitu 28.74 psu, sedangkan salinitas maksimum terjadi pada bulan Januari sebesar 34.55 psu. Konsentrasi klorofil-a di perairan pantai cukup tinggi terutama pada bagian muara sungai, dan di pertengahan perairan Selat Malaka antara 2.5 derajat LU- 3.5 derajat LU. Secara umum front teridentifikasi pada musim timur di daerah pertemuan antara perairan terstratifikasi dan perairan homogen yang berada di pertengahan perairan Selat Malaka antara 2.5 derajat LU-3.5 derajat LU. Keberadaan front ini bersesuaian dengan tingginya konsentrasi klorofil-a berdasarkan citra satelit Aqua Modis tahun 2001, tingginya kandungan nutrien berdasarkan hasil pengukuran P2O-LIPI pada bulan Agustus-September tahun 2001, tingginya nilai hasil tangkapan ikan pada musim timur di Selat Malaka (P2O-LIPI, 2001) serta bersesuain pula dengan critical parameter Simpson (log10(H/U3) (Kasman (2006)) yaitu daerah dengan dengan nilai kontur < 3.0, di mana daerah tersebut merupakan daerah tidal front.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
