DETAIL DOCUMENT
KAJIAN PENERAPAN KONSEP KONSOLIDASI LAHAN PADA WILAYAH LAUT UNTUK MENUNJANG KADASTER KELAUTAN (STUDI KASUS WILAYAH PANTAI PANGANDARAN CIAMIS)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
WIDYANA (NIM 151 04 070), WISNU (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Permasalahan dalam tata ruang bukan merupakan hal yang asing bagi bangsa Indonesia, hampir semua daerah mengalami permasalahan yang sama. Dampak negatif dari hal tersebut bisa merambat ke dalam aspek-aspek kehidupan, mulai dari aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Dampak terhadap aspek sosial diantaranya adalah timbulnya ketidaknyamanan terhadap lingkungan (adanya daerah kumuh). Dengan mengubah fungsi lahan dari lahan pertanian mengakibatkan para petani kehilangan pekerjaan dan produktivitas pangan menjadi menurun. Apabila permasalahan tata ruang tersebut tidak diselesaikan, maka keseimbangan lingkungan akan terganggu dan akan menimbulkan bencana alam. Konsolidasi lahan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tata ruang di wilayah darat dengan cara menata kembali suatu wilayah sehingga menjadi teratur yang dilengkapi dengan prasarana dan kemudahan yang diperlukan agar tercapai penggunaan tanah secara optimum, dan pada prinsipnya dilaksanakan dengan swadaya masyarakat. Kajian penerapan konsep konsolidasi lahan di wilayah laut dilakukan dengan cara menentukan implikasi konsep konsolidasi lahan tersebut pada wilayah laut, dan mengimplemantasikan hasil kajian tersebut pada daerah studi yaitu di wilayah sekitar Pantai Pangandaran Ciamis untuk kawasan budidaya rumput laut. Dari hasil kajian ini dapat dilihat konsep konsolidasi bisa diterapkan di wilayah laut. Dan dari konsep tersebut bisa dilihat juga, konsep mana yang lebih sulit dan yang lebih mudah untuk diterapkan di wilayah laut. Kemudian dijelaskan pula keterkaitan dengan kadaster kelautan. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung