KINERJA AMILASE DARI ASPERGILUS NIGER ITBCCL74 DALAM SAKARIFIKASI PATI SINGKONG MENJADI BIOETANOL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
TRUSMIYADI (NIM 13003029), YADI (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Bioetanol merupakan produk turunan ubi kayu yang sekarang ini sedang giat dikembangkan. Pabrik pilot bioetanol di Laboratorium Pilot Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung dioperasikan dalam skala laboratorium pada 2005 dan terbukti bisa menghasilkan etanol dalam broth fermentasi dengan kadar 8-9 %-v dengan kapasitas 10 liter/ hari. Salah satu program dalam riset bioetanol tahun 2006 adalah peningkatan produktifitas dan kinerja enzim α-amilase dan glukoamilase Aspergillus niger untuk proses sakarifikasi pati pada produksi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi optimum proses sakarifikasi pati sehingga kinerja kompleks enzim amilase berada pada titik maksimum. Analisis kinerja kompleks enzim amilase yang dilakukan meliputi analisis kinerja enzim α-amilase dengan metode iodin dan analisis kinerja enzim glukoamilase dengan metode Somogyi-Nelson. Variabel yang diteliti untuk menentukan kondisi optimum kinerja ekstrak enzim amilase adalah pH (3,5-7,5), temperatur (25-80 derajat C), konsentrrasi Ca2+ (25-200 ppm) konsentrasi substrat (0,5-20 %-b/v) dan persen volume enzim (5-50%-v). Hasil penelitian menunjukkan titik optimum kinerja kompleks enzim amilase berada pada pH 4,5, temperatur 60 derajat C, konsentrasi Ca2+ 75 ppm, dan konsentrasi substrat 7%. Kinerja kompleks enzim amilase semakin baik sering dengan peningkatan persen volume enzim, namun peningkatan ini dibatasi oleh kandungan glukosa dalam enzim yang dapat menyebabkan inhibisi terhadap enzim glukoamilase.
Bioetanol merupakan produk turunan ubi kayu yang sekarang ini sedang giat dikembangkan. Pabrik pilot bioetanol di Laboratorium Pilot Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung dioperasikan dalam skala laboratorium pada 2005 dan terbukti bisa menghasilkan etanol dalam broth fermentasi dengan kadar 8-9 %-v dengan kapasitas 10 liter/ hari. Salah satu program dalam riset bioetanol tahun 2006 adalah peningkatan produktifitas dan kinerja enzim α-amilase dan glukoamilase Aspergillus niger untuk proses sakarifikasi pati pada produksi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi optimum proses sakarifikasi pati sehingga kinerja kompleks enzim amilase berada pada titik maksimum. Analisis kinerja kompleks enzim amilase yang dilakukan meliputi analisis kinerja enzim α-amilase dengan metode iodin dan analisis kinerja enzim glukoamilase dengan metode Somogyi-Nelson. Variabel yang diteliti untuk menentukan kondisi optimum kinerja ekstrak enzim amilase adalah pH (3,5-7,5), temperatur (25-80 derajat C), konsentrrasi Ca2+ (25-200 ppm) konsentrasi substrat (0,5-20 %-b/v) dan persen volume enzim (5-50%-v). Hasil penelitian menunjukkan titik optimum kinerja kompleks enzim amilase berada pada pH 4,5, temperatur 60 derajat C, konsentrasi Ca2+ 75 ppm, dan konsentrasi substrat 7%. Kinerja kompleks enzim amilase semakin baik sering dengan peningkatan persen volume enzim, namun peningkatan ini dibatasi oleh kandungan glukosa dalam enzim yang dapat menyebabkan inhibisi terhadap enzim glukoamilase.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
