DETAIL DOCUMENT
LABORATORY PERFORMANCE OF HOT ROLLED ASPHALT CONTAINING CRUSHED BURNT CLAY (BATU BATA) AS A FILLER
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
(NIM 26997023), YASRUDDIN (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Hot Rolled Asphalt (HRA) adalah campuran aspal bergradasi senjang, dimana kekuatan utama ditentukan oleh adukan agregat halus, filler dan bitumen. Bentuk campuran ini sering digunakan pada lapisan permukaan jalan di Indonesia, karena relatip mempunyai kelenturan dan daya tahan yang tinggi. Filler adalah suatu komponen yang penting dalam adukan ( mortar) HRA dan semen adalah bahan yang sering digunakan sebagai filler pada HRA. Tetapi bagaimanapun juga semen sulit didapatkan untuk beberapa daerah di Indonesia dan harganya relatip tinggi. Penelitian yang diuraikan dalam tesis ini, berdasarkan pada hasil evaluasi terhadap kesesuaian filler dari produksi pembakaran lempung secara tradisional (batu bata) yang dihaluskan sebagai komponen campuran HRA. Campuran didesain berdasarkan metode Marshall untuk variasi gabungan dari filler batu bata (BB) dan filler debu batu (CR). Kedua bahan filler digabungkan dengan perbandingan berat (BB/CR); 100/0, 80/20, 60/40, 40/60, 20/80, dan 0/100. Pada optimum bitumen content, persyaratan campuran yang diberikan pada British Standard untuk HRA, memenuhi terhadap seluruh hasil gabungan campuran; optimum bitumen menunjukkan perubahan akibat adanya tambahan filler CR dalam gabungan campuran. Seluruh campuran memenuhi persyaratan terhadap kerusakan akibat pengaruh air, sebagaimana ditujukkan pada Index of Retained Stability (IRS); parameter ini meningkat dengan pengurangan proporsi filler BB. Secara umum, Indirect Tensile Strength tidak dipengaruhi secara berarti oleh komposisi filler. Ketahanan terhadap lendutan permanen yang ditunjukkan melalui pengujian Wheel Tracking, paling kecil untuk campuran 100 BB filler dan meningkat hasilnya dengan adanya pengurangan BB filler dalam gabungan campuran. Secara keseluruhan data pengujian memberikan hasil yang memenuhi persyaratan untuk penggunaan BB filler pada HRA. Namun bagaimanapun juga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, untuk mendapatkan indikasi pengaruh pengembangan (swell) dengan waktu perendaman yang cukup lama.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung